Mulai Sabtu, Bandara Minangkabau Stop Penerbangan untuk Penumpang

930

TOPIKINI – Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, menjadi salah satu bandara yang menghentikan sementara aktivitas penerbangan niaga atau penumpang.

Namun penutupan itu baru efektif diberlakukan pada hari Sabtu (25/04/2020). Sebagai masa transisi, hari ini (jumat) masih ada 10 penerbangan penumpang, yang didominasi dari dan menuju Jakarta.

Menurut humas PT. Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau, Fendrik Sondra, penutupan  layanan untuk penerbangan penumpang atau operasional minimum, baru efektif diberlakukan pada 25 April 2020.

Penutupan ini berdasarkan instruksi Kementerian Perhubungan selama penerapan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga larangan mudik yang disampaikan Presiden RI.

Menurutnya, hari ini masih merupakan masa transisi, sehingga penerbangan penumpang masih dilayani. Di masa transisi ini operator penerbangan masih bisa melayani penumpang dengan reservasi lama.

Bandara Internasional Minangkabau mencatat, pada 24 April sudah terjadwal sepuluh penerbangan, yang umumnya dari dan menuju Jakarta. Namun jumlah penumpang jauh menurun dibanding biasanya.

Menurutnya, pada dua penerbangan jumat pagi, hanya diisi 96 dan 122 penumpang.

“Karena pengumumannya baru sore kemaren, jadi sebagai operator bandara pun butuh berkordinasi dengan pihak otoritas bandara dan operator penerbangan sendiri, sehingga diputuskan masa transisinya hari ini, Cuma ada 10 flight,” kata Fendrik, Humas PT. Angkasa Pura II BIM.

Meski menutup sementara layanan penerbangan penumpang, namun penerbangan masih dibuka untuk angkutan logistik atau cargo, angkutan penerbangan khusus dan diplomat asing, serta penanganan covid 19.(art)