Antisipasi Penggelapan Mobil Rental, BRN Silaturahmi dan Bukber Bareng Wako Bukittinggi, Polisi dan TNI

378
Wako Bukittinggi (putih) bersama anggota BRN

TOPIKINI, BUKITTINGGI – Guna mengantisipasi kasus penggelapan mobil rental yang marak belakangan ini, sejumlah pengusaha rental mobil yang tergabung dalam Buser Rentcar Nasional (BRN) Korda Sumatera Barat menggelar silaturahmi dengan Walikota Bukitinggi, Kapolresta, Dandim dan Denpom Bukittinggi.

Dalam silaturahmi ini pihak BRN bersama aparat kepolisian dan TNI sepakat menumpas kejahatan penggelapan dan penipuanmobil rental.

Dalam pertemuan ini hadir Walikota Bukittinggi, H. Erman Safar, S.H., Kapolresta Bukittinggi yang diwakili, KBO Satintelkam Ipda Daryono, Kodim 0304 Agam yang diwakili Danramil Kota Bukittinggi, LetkolIrwan, DansupdenpomI/4-3 Bukittingi Kapten CPM  Mulklis.

“Pengusaha rental mobil harus meningkatkan SOP saat penyerahan unit dan selalu verifikasi data pemakai unit. Ini adalah langkah awal untuk mengantisipasi penggelapan mobil rental,” kata Ipda Saryono.

Sementara itu Danramil Letkol Irwan dan Dansupdenpom Kapten CPM Mulklis bersepakat kalau tindakan criminal seperti yang terjadi selama ini harus ditindak.

“Apapun Tindakan yang melawan hokum harus diproses secara hukum,” ucap Dansupdenpom.

Walikota Bukittinggi Erman Safar berharap keberadaan para pengusaha rental mobil dan bus pariwisata bias mendukung pengembangan sector pariwisata di Bukittinggi.

“Kami harus berterimkasih kepada pemilik usaha rental mobil dan bus pariwisata karena keberadaan mereka membawa tamu wisata adalah bagian dari pengembangan pariwisata daerah,” kata Erman Safar.

Sementaraitu, Korda BRN Sumbar Zulfebri Sentosa, kasus gadai mobil belakangan di Sumatera Barat cukup meningkat. Namun dengan adanya BRN maka pengusaha sedikit lebih nyaman karena relawan BRN siap membantu jika ada anggota menjadi korban penggelapan mobil rental.

Korwil Bukiitinggi Zulfikri dan didampingi Ketua Pelaksana Amrizal menyebutkan, selain menggelar buka bersama, BRN juga menumpulkan santunan untuk anak yatim dan panti asuhan.(rel/ino)