TOPIKINI.COM – Kesebelasan Bhayangkara FC berhasil mencuri tiga poin dari kota Padang dengan menundukkan Semen Padang 1-2 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion GOR H Agus Salim Kota Padang, Sumatera Barat Jumat sore.
Pada babak pertama kedua tim bermain terbuka dan saling menyerang. Tim tuan rumah Semen Padang FC tampil penuh percaya diri menyerang lini pertahanan Bhayangkara FC melalui trio Marcel Silva Sacramento, Vendry Mofu dan Riko Simanjuntak.
Dimenit ke-16, serangan tuan rumah membuahkan hasil. Memanfaatkan umpan dari Irsad Maulana, Riko Simanjuntak berhasil membobol gawang yang dijaga oleh Fauzal Mubaraq. Skor 1-0 untuk Semen Padang bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, untuk menambah daya serang, Bhayangkara FC memasukkan Ilham Udin Armaiyn menggantikan Guy Junior. Sedangkan Semen Padang memasukkan Boas Atururi menggatikan Irsyad Maulana.
Hasilnya pada menit ke-56 Bhayangkara langsung memecah kebuntuan melalui tandukan Otavia Dutro setelah menerima umpan dari Ilham Udin. Tandukan itu membuat Jandia Eka putra memungut sikulit bundar dari dalam gawangnya. Skor imbang 1-1.
Dengan skor yang imbang, pertandingan kemudian berlangsung dengan cepat dan keras. Pada menit ke-83 wasit Rysbek Shekerbekov memberikan kartu kuning kedua dan kartu merah kepada Boas Atururi yang melakukan pelanggaran.
Pada tambahan waktu, Bhayangkara berhasil mencetak gol melalui Ilija Spasojevic pada menit ke-93 setelah melakukan serangan balik. Gol itu menjadi gol penutup dalam laga tersebut. Kemenagan ini membuat Pelatih kepala Bhayangkara FC Simon Mcmenemy sangat senang, karena anak asuhnya dapat tetap bertahan di posisi puncak klasemen sementara.
“Ketika pertandingan seri dan seorang pemainnya kena kartu merah. Saya rasa hasil seri cukup bagus namun anak-anak menunjukkan kemampuan mereka memenangkan laga ini,” kata dia.
Dilain sisi, pelatih kepala Semen Padang Nil Maizar mengatakan pemain sudah berjuang maksimal namun apa di kata, tim ini kalah di menit-menit akhir.
“Kita ingin memenangkan pertandingan dan seluruh pemain naik pada menit akhir untuk mencetak gol, namun kita lengah dan menyebabkan gol itu terjadi,” kata dia.
Hasil ini membuat Semen Padang terpaku di posisi ke-13 klasemen Liga 1 2017 dengan mengumpulkan 28 poin dari 24 pertandingan. Sementara Bhayangkara memantapkan posisinya di puncak klasemen dengan mengumpulkan sebanyak 49 poin dari 24 laga.(erje)