Beranda Pilkada PDI Perjuangan Sumbar akan Bentuk Satgas Anti Hoax Hadapi Pilkada 2020

PDI Perjuangan Sumbar akan Bentuk Satgas Anti Hoax Hadapi Pilkada 2020

1

TOPIKINI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumatera Barat, Sabtu (22/02/2020), menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pertama tahun 2020, di hotel Mercure Padang.

Rakerda ini merupakan konsolidasi kader PDI Perjuangan se Sumatera Barat, dalam menghadapi pilkada serentak 2020.

Alex Indra Lukman, ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar mengatakan, akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Hoax, dalam menghadapi pilkada serentak tahun 2020 ini.

Menurutnya, gempuran fitnah dan berita hoax yang berseliweran saat Pilpres dan Pileg 2019 lalu, akan terulang di Pilkada 2020 ini.

“Kami yakin, apa yang terjadi pada Pileg dan Pilpres 2019 lalu, bahwa berita berita hoax dan gempuran fitnah, masih akan berlanjut pada Pilkada 2020 ini, sehingga kami sepakat membentuk Satgas Anti Hoax,” kata Alex Indra Lukman, saat menyapaikan sambutannya dalam lembukaan rakerda PDI Perjuangan.

Menurut Alex, teknisnya nanti bisa jadi akan ada yang menindaklanjuti secara hukum, jika memang ditemukan berita hoax atau fitnah yang merugikan partainya atau calon kepala daerah yang diusungnya.

“Teknisnya nanti bisa jadi akan ada yang melapor dan yang dilaporkan sesuai hukum,” lengkapnya.

Sementara itu, ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Industri, Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial, Nusyirwan Sujono memberikan penegasan tentang ide Alex tersebut. Kata Nusyirwan, fitnah dan kampanye hitam, memang bukan cerminan perilaku kadernya.

“Apa yang disampaikan Alex adalah sebuah penegasan, bahwa memang kita di PDI Perjuangan tidak mengenal fitnah dan hoax, bahwa kita tidak diajarkan untuk berkampanye secara brutal dan tidak bermartabat, mencari cari kesalahan orang diblowup di medos dan sebagainay. Yang pertama kita memang tak ada karakter yang kedua tidak ada pelajaran untuk itu,” kata Nusyirwan Sujono, mantan anggota Komisi X DPR RI itu.

Namun Nusyirwan mengingatkan kadernya di daerah, jangan terlalu larut dengan kegagalan masa lalu, seperti yang dialamai PDI Perjuangan Sumbar pada Pilpres dan Pileg 2019.

“Jangan terlalu larut, jangan terlalu lebai dengan kesedihan masa lalu. Kita mesti ingat bahwa kita punya kharakter khusus yang tak dimiliki partai lain.

“Ingat dulu kita 10 tahun dikucilkan dan berada diluar pemerintahan, tapi setalah itu, kita dua kali periode jadi pemenang Pemilu.

Acara Rakerda PDI Perjuangan ini, mengundang seluruh kader dari Pimpinan Anak Cabang, Cabang dan seluruh Pengurus DPD PDI Perjuangan Sumbar.

Selain itu, calon-calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada 2020, dan sudah mendaftar di partai Moncong Putih, diundang menghadiri Rakerda ini.

Seperti Mulyadi, Benny Utama, Hendra Irwan Rahim, Hendrajoni, Arival Boy, juga sejumlah kader yang kembali maju menjadi calon kepala daerah seperti Sutan Rizka Tuanku Kerajaan, Irfendi Arbi dan banyak lagi.(art)