Beranda Pendidikan Mahasiswa PKL UMM Bertani di Pekarangan Rumah Dengan Konsep Urban Farming

Mahasiswa PKL UMM Bertani di Pekarangan Rumah Dengan Konsep Urban Farming

332

TOPIKINI, MALANG – Mahasiswa Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2019 melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) di PT. Orgo Organic Farm Indonesia yang beralamat di Jl. Bayam II No. 22 Kedungkandang, Kota Malang selama 2 bulan mulai tanggal 15 Agustus s/d 14 Oktober 2022.

Mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKL di PT. Orgo Organic Farm Indonesia terdiri dari 3 mahasiswa.

Jumlah lahan pertanian di Kota Malang semakin menyempit setiap tahun. Hal itu disebabkan karena alih fungsi lahan menjadi permukiman dan kawasan industri. Akibatnya, lahan pertanian semakin berkurang.

Mengetahui hal tersebut diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumahnya, yaitu dengan konsep urban farming (pertanian perkotaan), salah satu UMKM yang menggunakan konsep tersebut adalah PT. Orgo Organic Farm Indonesia dengan memanfaatkan lahan sisa di perkotaan untuk bercocok tanam secara organik.

Alasan Pak Jasmito memiliki konsep urban farming inidikarenakan kurangnya lahan yang tersedia di Kota Malang untuk dijadikan lahan pertanian, sehingga beliau memanfaatkan lahan kosong di depan rumahnya untuk dijadikan sebagai tempat pertanian organik.

Memiliki berbagai macam jenis sayuran yang ditanam seperti kangkung, bayam merah, bayam hijau, bayam belang, pakcoy, butterhead, selada hijau/kris, selada merah, daun bawang, gambas, tomat, cabai, dan kailan.

Selain menyediakan dan menjual produk sayuran dan buah PT. Orgo Organic Farm juga memberikan kegiatan pelatihan tentang pertanian organik.Usaha yang berdiri sejak Desember 2017 ini tetap konsisten melakukan budidaya tanaman hortikultura yang berbasis organik.

“Kegiatan PKL yang kami ikuti di PT. Orgo Organic Farm Indonesia yaitu budidaya sayur organik sampai pemasarannya. Budidaya meliputi pengolahan lahan, menebar benih, pindah tanam, menyiram, memberi pupuk cair, panen, dan penanganan pascapanen,” ucap Trisha Ayu, salah seorang mahasiswa.

“Gogrin” melakukan pemasaran secara online dengan menggunakan media digital yang dimiliki seperti Instagram, Facebook, Whatsapp, dan Website. Salah satu kegiatannya yaitu mengupload foto produk / kegiatan di Google Bisnis dan Instagram.(rel)