Dede Indra Permana Ajak Koncone Dede Pekalongan Bangkit Bersama Membangun Peradaban dalam Rangka Hari Lahir Pancasila 1 Juni

167

TOPIKINI, PEKALONGAN – Dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, Pancasila telah menjadi pijakan utama yang mengikat seluruh elemen masyarakat Indonesia.

Sebagai ideologi negara, Pancasila menggambarkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang mengedepankan persatuan, keragaman, keadilan, dan kesejahteraan bersama.

Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni, anggota Komisi III DPR RI Dede Indra Permana menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, bersama Koncone Dede di kabupaten Pekalongan, Kamis (1/6/2023).

“Di momen hari bersejarah bangsa ini, saya mengajak Konco-konco semua bangkit membangun peradaban. Karena Pancasila sebagai ideologi bangsa ini yang memandu kita kepada peradaban yang lebih bermartabat,” kata Dede Indra Permana, dihadapan seratus lima puluh simpatisannya.

Pancasila, yang terdiri dari Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia, menjadi pondasi yang kokoh bagi pembangunan peradaban bangsa Indonesia.

“Dalam konteks kehidupan beragama, nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mendorong kita untuk beragama dengan damai, menghormati perbedaan, dan membangun kerukunan antarumat beragama. Melalui sosialisasi pilar ini, diharapkan warga Kabupaten Pekalongan semakin memahami pentingnya toleransi dan kerukunan antaragama,” imbuh Dede.

Selanjutnya, Dede juga menjelaskan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, menegaskan bahwa setiap individu memiliki hak dan martabat yang sama.

Keadilan sosial juga harus diwujudkan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam pemerintahan, ekonomi, dan lingkungan.

“Melalui sosialisasi empat pilar ini, diharapkan kesadaran kita semua akan pentingnya menghormati hak asasi manusia dan memerangi segala bentuk diskriminasi yang semakin meningkat akhir-akhir ini,” lanjut politisi PDI Perjuangan itu.

Dalam konteks Kabupaten Pekalongan, yang memiliki keragaman suku, budaya, dan agama, sosialisasi pilar ini sangat penting agar masyarakat dapat hidup dalam kerukunan, saling menghormati, dan bersama-sama membangun daerah yang maju dan harmonis. Kebersamaan dan kebhinekaan harus menjadi kekuatan bagi kemajuan daerah ini.(art)