TOPIKINI.COM – Merasa prihatin dengan rendahnya kesadaran masyarakat untuk memasang bendera merah putih menyambut HUT kemerdekaan RI yang ke-72, seorang anggota babinkamtibmas Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, secara door to door melakukan himbauan kepada para pedagang di Pasar Tabing Padang.
Selain itu, polisi ini juga membagi-bagikan bendera merah putih ukuran kecil kepada para tukang ojek agar dipasang di sepeda motor masing-masing.
Inilah yang dilakukan Aiptu Mairi Bungsu, anggota Babinkamtibmas Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sabtu (5/8) pagi.
Dia membagi-bagikan bendera merah putih ukuran kecil kepada para tukang ojek yang mangkal di depan Pasar Tabing.
Anggota Polsek Koto Tangah ini juga memberikan sedikit pesan kepada para tukang ojek untuk selalu menghargai jasa para pejuang kemerdekaan Indonesia.
Para tukang ojek sangat senang, dan mereka langsung memasang bendera ukuran kecil tersebut di sepeda motor masing-masing.
Selain itu, Pak Duren, demikian panggilan akrab Aiptu Mairi Bungsu, juga berjalan kaki menyusuri trotoar di Pasar Tabing, dan melakukan himbauan secara door to door kepada pemilik toko, untuk memasang bendera merah putih, untuk memeriahkan HUT RI yang ke 72.
Pak Duren mengajak para pedagang untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang dan memerdekakan bangsa ini dari belenggu penjajah.
“Apa yang saya lakukan ini adalah sebuah bentuk keprihatinan melihat masyarakat kita yang cuek dan masa bodoh terhadap himbauan pemerintah untuk memasang bendera merah putih sejak tanggal 1 Agustus sampai 31 Agustus. Semoga dengan ini, ada tumbuh kesadaran untuk mengibarkan bendera merah-putih,” kata Aiptu Mairi Bungsu.
Bendera kecil yang disumbangkan Pak Duren ini berjumlah 50 buah, yang dibelinya dari gajinya sendiri. Dia merasa, apa yang dilakukannya adalah sebagai bentuk rasa syukur dan rasa cinta kepada tanah air, dengan harapan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk juga mencintai dan menghargai kemerdekaan bangsa yang diraih melalui pengorbanan jiwa dan raga para pahlawan. (dio)
