TOPIKINI – Setelah ditemukan satu orang warga kota Padang yang Positif terjangkit Covid 19, walikota Padang bersama jajarannya menggelar rapat di Palanta Kediaman Walikota Jalan Ahmad Yani kota Padang, kamis petang (26/03/2020).
Dalam rapat tersebut dibahas tentang lagkah yang diambil Pemko agar Virus Corona tidak semakin berkembang di kota Padang. Satu orang warga kota Padang yang terjangkit, merupakan warga Pitameh kecamatan Lubuk Begalung kota Padang.
Rapat yang dihadiri Walikota, Wakil Walikota, Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Forkopinda, Denpom, Dinas Kesehatan, Ketua BNPB, Kemenag, Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Kota Padang, Ketua DMI, FKUB dan Ormas tersebut, menghasilkan kesepakatan agar Walikota Padang mengambil langkah-langkah sebagai berikut:
Pertama:
Pemerintah Kota Padang menetapkan Kota Padang sebagai daerah kondisi yang sangat tinggi potensi penularan Covid 19 dan secara faktual sudah ada warga Kota Padang yang positif terpapar Covid 19.
Kedua:
Dalam menerapkan Distancing Social sebagai pencegahan covid 19, maka kepada Pengurus Masjid di Kota Padang diminta menganti shalat Jumat dengan shalat Zohor di rumah masing-masing untuk masa waktu 2 minggu ke depan (14 hari) sesuai masa inkubasi virus covid 19.
Ketiga:
Pemerintah Kota Padang lebih maksimal lagi sosialisasi penanganan Covid 19 secara merata, seluruh kelurahan dan kelompok masyarakat.
Keempat:
Semua pihak bertekad untuk bekerjasama secara maksimal dan terus berkoordinasi mencegah Covid 19.
(Pimpinan rapat)
