Beranda Daerah Warga Siberut Ngadu ke Alex Indra Lukman Minta Jadwal Perjalanan Kapal Ditambah

Warga Siberut Ngadu ke Alex Indra Lukman Minta Jadwal Perjalanan Kapal Ditambah

170

TOPIKINI, MENTAWAI – Kepala Staf Ketua DPR RI, Alex Indra Lukman, berkunjung ke Siberut kabupaten Kepulauan Mentawai selama tiga hari, Kamis sampai Sabtu (30/11 – 2/12/2023).

Kunjungan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar itu, untuk konsolidasi kader dan pengurus partai “Moncong Putih” serta mendengar dan menerima keluh kesah masyarakat terkait banyak hal.

Minimnya sarana dan prasarana transportasi di daerah itu, salah satu yang paling banyak dikeluhkan warga.

“Rute kapal Ambu-ambu hanya sekali seminggu, itu daya muatnya terbatas, hanya 15 unit mobil yang bisa muat. Kalau sudah akhir-akhir tahun banyak truk-truk pengangkut bahan bangunan, sehingga kendaraan pengangkut sembako tidak bisa masuk lagi, dampaknya barang-barang jadi langka,” ucap salah seorang tokoh masyarakat Muaro Siberut kepada Alex, saat temu ramah bersama tokoh masyarakat Siberut Selatan.

Terpisah, hal senada juga disampaikan Kuswoko, tokoh masyarakat di Sikabaluan Siberut Utara. Petani pisang ini juga mengeluhkan kurangnya armada yang membawa hasil ladangnya ke kota Padang.

“Kemaren waktu presiden ke Sipora, kapal yang semestinya berlayar ke Sikabaluan, ditarik ke Sipora semua, sehingga tak ada kapal yang berlayar ke Sikabaluan. Puluhan ton pisang saya tak bisa dikirim, akibatnya busuk dan terbuang semua,” kata Kuswoko.

Menjawab permintaan warga tersebut, Alex langsung menelpon rekannya di Fraski PDI Perjuangan di Senayan. Ia melaporkan keluh kesah masyarakat itu kepada anggota Komisi V yang bermitra dengan Kementerian Perhubungan RI.

“Ini bapak-bapak dengar langsung kan, mudah-mudahan secepatnya bisa direalisasikan,” ucap Alex usai menutup telpon.

Dalam telpon tersebut, Alex meminta rekannya membantu mewujudkan permohonan warga Siberut untuk menambah frekwensi rute perjalanan kapal penyeberangan Ambu-ambu atau Gambolo, dan langsung diamini anggota Komisi V itu.

Selain minta penambahan jadwal kapal, warga Siberut juga mengeluhkan ketersediaan air bersih yang sangat minim di Tanah Sikerei ini. Warga yang berprofesi nelayan juga bermohon mesin penggiling ikan, mesin tempel dan alat tangkap.

Seorang guru yang datang dalam ramah-tamah tersebut, meminta pembangunan ruang kelas baru untuk sekolah, dan ada lagi warga peladang berharap mesin pengupas pinang.

Warga juga mengharapkan adanya ambulan laut yang bisa antar jemput pasien ataupun jenazah antar pulau ataupun Mentawai – Padang atau sebaliknya.

“Permintaan bapak-bapak ini mestinya menjadi tugas bupati untuk menyelesaikannya, tapi nggak apa-apa, saya coba bantu sebisa saya,” lanjut Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan itu.

Alex (tengah) berfoto bersama para kader Siberut

Selain bertemu dan silaturrahmi dengan tokoh masyarakat, Alex juga memberikan dorongan lecutan semangat bagi kader-kadernya dari tingkat kecamatan hingga anak ranting di dusun-dusun Siberut Mentawai.

Selama kunjungannya itu, Alex didampingi Hendri Dori Satoko, Caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat, dari daerah pemilihan Pesisir Selatan Mentawai, dan Hendrikus Erik, Caleg DPRD kabupaten Mentawai dapil Siberut Selatan.(art)