TOPIKINI.COM – Di Payakumbuh Sumatera Barat, ada lomba atau permainan anak nagari yaitu pacu itik atau bebek. Itik dilepas serentak dengan cara terbang di atas jalan aspal hingga ke garis finis sejauh lebih kurang 800 meter.
Sebelum ikut lomba, itik terlebih dahulu di daftarkan ke meja panitia dengan membayar insert sebesar Rp 3.000,-. Kemudian paruh itik dipasangi nomor peserta.
Setelah itu, itik yang ikut lomba, dikumpulkan di garis finis sekalian untuk memberi minum atau makan. Jika peserta sudah cukup, lomba pun dimulai.
Itik dibawa ke garis star sejauh 800 meter berdasarkan kelas yang diperlombakan.
Ya, itik pun dilepas pemiliknya. Itik yang sudah mahir dapat terbang jauh hingga ke garis finis. Namun banyak juga itik yang tak sanggup terbang jauh.
Perlombaan unik ini, membuat para turis asing tertarik untuk mencobanya. Mereka juga ikut berlomba dengan peserta lain. Dengan sangat hati-hati, para pelancong ini melepas itik.
Ini menjadi hiburan yang sangat menarik bagi mereka karna belum pernah menyaksikan perlombaan seperti ini dinegara mereka.
“Ini sangat menyenangkan, kita melepaskanya di lemparkan seperti permainan bola, sangat menghibur, karna kami belum pernah melihat yang seperti ini,” ucap Sharron, turis dari Australia.
Pacu itik hanya ada di Payakumbuh Sumatera Barat. Permainan anak nagari ini sudah berlangusng sejak jaman Belanda hingga sekarang. Perlombaan ini dibagi dengan berbagai kelas, mulai dari kelas 800 meter, kelas 1000 meter hingga 1200 meter. Pacu itik yang digelar hari Minggu (21/07/2017) di gelanggang Padang Laweh Payakumbuh ini, memperebutkan tiga unit sepeda motor.
“Ini sudah menjadi agenda rutin kami setiap tahun, bahkan setiap bulan kami mengadakan perlombaan pacu itik ini dengan berpindah-pindah lokasi, hadiahnya sepeda motor,” ucap Datuk Sutan Bandaro, ketua pacu itik Payakumbuh.
Pacu itik menjadi salah satu daya tarik wisatawan datang ke kota Payakumbuh. Permainan anak nagari ini, selalu digelar setiap bulannya di tempat-tempat yang berbeda.(art)