TOPIKINI – Lagi lagi kereta api wisata menabrak sebuah mini bus di Kota Pariaman, Jumat (05/07/2019). Warga berupaya menyelamatkan penumpang mobil, karena mobil mengeluarkan asap tebal.
Suasana kepanikan terlihat saat terjadinya tabrakan kereta api dan minibus di perlintasan kawasan pantai Gondariah kota Pariaman. Warga berupaya menyelamatkan penumpang yang ada didalam mobil minibus dengan nomor polisi B 1496 BZG yang ditabrak kereta wisata Sibinuang.
Tujuh orang penumpang yang barus saja pulang dari rantau, panik dan berupaya menyelamatkan diri keluar dari mobil. Pasalnya, mobil jenis kijang Innova itu mengeluarkan asap tebal usai dihantam kereta dibagian depannya. Beruntung kebakaran tidak meluas, hanya menghanguskan ban kanan depannya saja.
Menurut saksi mata, kereta api yang datang dari kota Padang, masih melaju kencang meski sedang melewati kawasan padat dan hanya berjarak 100 meter dengan stasiun kota Pariaman. Selain itu, kawasan tersebut juga merupakan kawasan wisata pantai Gondariah.
Di kawasan tersebut, juga banyak terdapat jalur-jalur tikus yang berpotongan dengan jalur kereta api tanpa palang pintu. Warga menyayangkan kereta masih melaju kencang, sehingga dilokasi tersebut sering sekali terjadi kecelakaan dan memakan banyak korban jiwa.
“Kita sangat menyayangkan kereta masih saja melaju kencang, padahal ini kawasan padat penduduk, selain itu kereta kan juga sudah hamper sampai ke stasiunnya, kenapa tidak dipelankan lajunya,” ujar Muhammad Akbari, warga kelurahan Pasir, yang menyaksikan kejadian tersbeut.
Sementara menurut polisi, pengendara Innova diperkirakan tidak mengetahui ada kereta melaju dengan kencang, meski sudah diberi tahu warga kalau kereta api sudah dekat .
“Tadi warga sudah meneriakkan ada kereta mau lewat dan sudah dekat, tapi kemungkinan supirnya tidak mendengarkan,” kata Akp Irwandi, kapolsek kota Pariaman.
Dalam kejadian ini, tujuh orang penumpang minibus berhasil selamat. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.(Eki)
