TOPIKINI.COM – Memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, menggelar lomba pantun spontan ala Irwan Prayitno, di Pantai Muaro Lasak, Padang, Hari Ahad (20/8). Lomba diikuti oleh 871 orang peserta tingkat SLTA, namun yang maju ke babak final hanya 50 orang.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayino membuka final Lomba Pantun Spontan ala Irwan Prayitno, yang diikuti oleh 50 orang pelajar SLTA dari 871 orang yang mendaftar. Tentu saja, gubernur yang hobi berpantun ini membukanya dengan berpantun pula. Wajar Irwan Prayitno menggelar acara Lomba Pantun Spontan ini, karena dia sendiri sudah membuat 18.000 lebih buah pantun yang sudah dibukukan dalam enam buah buku.
Atas karyanya tersebut, Museum Rekor Indonesia (MURI) bahkan memberikan piagam Rekor Dunia MURI atas prestainya sebagai kepala daerah yang menciptakan pantun terbanyak. Sebab, menurut MURI, belum ada seorang pun kepala daerah di dunia ini, yang berhasil membuat pantun sebanyak yang dibuat Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Para peserta yang menembus final Lomba Pantun Spontan ala Irwan Prayitno tersebut, bahkan diuji langsung oleh Irwan Prayitno untuk membuat pantun spontan di atas panggung. Ini adalah salah satu contoh pantun spontan yang diciptakan Sanivio Sutari, peserta dari SMA Adabiah 2 Padang yang menjadi salah satu pemenang pertama:
Jalan-jalan ke Pantai Padang
Bersama Teman dan Keluarga
Tidak sangka saya bisa menang
Membuat Orang Tua Menjadi bangga
Tidak ketinggalan pengakuan atas hak cipta buku pantun Irwan Prayitno juga diberikan oleh Kementerian Hukum dan HAM yang diberikan oleh Kakanwil Hukum dan HAM Sumatera Barat, atas enam buku karya pantun Irwan Prayitno.
“Yang namanya pantun spontan, maka dibuatnya pun seketika, terkait dengan kondisi saat itu. Jika berbeda situasi dan kondisi, maka pantunnya pun berbeda. Seperti itulah pantun yang saya buat selama ini,” ujar Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat.
Ada lima orang pemenang pertama yang masing-masing mendapat hadiah Rp3 juta per orang, lima orang pemenang kedua masing-masing mendapat Rp2 juta, dan 10 orang pemenang ketiga masing-masing mendapat Rp1 juta.
Tujuan digelarnya lomba pantun spontan ala Irwan Prayitno ini, salah satunya adalah untuk melestarikan kebiasaan berpantun orang minang sebagai seni budaya lisan, yang sudah mulai pudar digerus zaman. (dio)
