TOPIKINI.COM – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan, sudah 1.200 orang terduga teroris yang ditangkap, dimana belasan orang diantaranya berasal dari Sumatera Barat. Dia menegaskan, tidak ada satupun kota dan kabupaten di Indonesia yang streril dari keterlibatan aktivitas terorisme.
Komjen Pol Suhardi Alius mengungkapkan ada belasan orang asal Sumatera Barat, yang terlibat jaringan terorisme. Sedangkan jumlah seluruhnya di Indonesia, yang sudah tertangkap mencapai 1.200 orang. Mantan Kabareskrim Mabes Polri ini pun menyebutkan nama-nama orang Sumatera Barat tersebut. Bahkan ada beberapa orang diantaranya yang tergabung dalam ISIS, dimana dua orang adalah perempuan.
Hal itu diutarakan Suhardi Alius pada saat pembukaan pelatihan Duta Muda Dunia Maya di Padang, Senin (7/8) malam. Menurut putra Kabupaten Solok, Sumatera Barat, ini tidak ada satu pun kabupaten dan kota di seluruh Indonesia yang steril dari kegiatan terorisme. Hanya saja, ada yang bekerja dalam suatu jaringan, dan ada yang bekerja sendirian.
“Kami mendeteksi sudah seluruh Indonesia, ada aktivitas yang mengarah ke terorisme. Ada yang bergabung dalam suatu organisasi, ada juga pemain tunggal (lone wolve). Justru pemain tunggal ini yang berbahaya,” kata Komjen Pol Suhardi Alius.
Pada pelatihan Duta Damai Dunia Maya, ada 60 orang pemuda dan pemudi Sumatera Barat, yang direkrut, terdiri dari 10 orang ahli informasi teknologi, 30 orang blogger, dan 20 orang dari desain komunikasi visual. Tugas para duta damai dunia maya ini adalah membuat website untuk kontra propaganda radikalisme dan terorisme, termasuk cara-cara menangkal berita hoax, dan menyebarkan virus-virus perdamaian. Kota Padang adalah kota keempat di Indonesia, yang dibentuk duta damai dunia maya oleh BNPT. Tiga kota sebelumnya adalah Bandung, Malang dan Yogyakarta.
Acara pelatihan Duta Damai Dunia Maya kota Padang, juga dimeriahkan dengan kehadiran Kikan, mantan vokalis coklat, sebagai ambasador BNPT. (dio)