TOPIKINI.COM – Badan jalan di kecamatan Sungai Geringging, kabupaten Padang Pariaman, semakin parah. Sebelumnya masih bisa dilewati kendaraan roda enam, kini hanya bisa dilewati kendaraan roda empat dan roda dua.
Pasalnya, badan jalan didaerah tersebut, hanya tinggal satu meter. Untuk bisa melewati jalan provinsi itu, pengendara harus memanfaatkan tanah masyarakat yang ada dipinggir badan jalan tersebut.
Jalan ini menghubungkan dari kecamatan Sungai Limau, kabupaten Padang Pariaman, menuju Lubuk Basung, kabupaten Agam. Badan jalan di Ambacang Gasa Batu Mangaum, nagari Kuranji Hulu, kecamatan Sungai Geringging, kabupaten Padang Pariaman, sudah beberapa bulan ini, amblas.
Menurut sekretaris kecamatan Sungai Geringging, Yuslaini, sebelumnya pemerintah kecamatan telah meninjau dan sudah melaporkan kejadian itu ke pemerintah kabupaten Padang Pariaman dan pemerintah provinsi Sumatera Barat. Diharapkan pemerintah provinsi sebagai penanggungjawab pembangunan jalan itu, segera menanggulanginya.
Seandainya, tidak juga ditanggapi, 49 ribu warga Sungai Geringging dan Sungai Limau telisolir. Meski ada jalan alternatif lain, seperti melintasi Limo Koto Kampuang Dalam, dan Batang Gasan. Namun rute jalan tersebut sangat susah dan sulit, karena banyak rusak dan melintasi jurang.
“Kami sudah melakukan peninjauan, dan sudah dilaporkan ke pemerintah kabupaten dan provinsi, kalau ini tidak segera diperbaiki, kami khawatir warga kami akan terisolasi,” ucap Yuslaini, sekretaris camat Sungai Geringging.
Akhir-akhir ini, tingginya curah hujan yang menimpa sebagian besar wilayah Sumatera Barat, mengakibatkan kontur tanah menjadi labil. Selain di Sungai Geringging, cuaca buruk juga menyebabkan banjir bandang dan longsor di kabupaten Solok.(Eka Guspriadi)