Deputi Gubernur Senior BI: Jangan Khawatirkan Hutang Negara Kita

TOPIKINI.COM – Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, mengatakan bahwa hutang negera Republik Indonesia, masih dalam kategori wajar. Kalau pun ada peningkatan, jumlahnya tidak mengkhawatirkan karena masih berkisar 28 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia, Mirza Adityaswara datang ke Padang untuk melantik Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, dari pejabat lama Puji Atmoko, kepada pejabat baru Endy Dwi Tjahyono, Senin (7/8). Dalam paparannya usai pelantikan, Mirza Adityaswara mengatakan bahwa rakyat Indonesia tidak perlu cemas dengan kondisi hutang luar negeri Indonesia yang mengalami peningkatan.

Dijelaskan DGS Bank Indonesia ini, hutang luar negeri mengalami peningkatan pada masa presiden Jokowi saat ini. Namun menurutnya, hal itu masih dalam kondisi normal, karena nilai hutang hanya 28 persen dari nilai produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Nilai PDB Indonesia saat ini sekitar Rp14.000 trilyun, sedangkan nilai hutang sekitar Rp4.000 trilyun.

“Nilai hutang kita kelihatan besar. Namun jika kita bandingkan dengan PDB kita, nilainya hanya sekitar 28 persen. Sedangkan menurut standart internasional, maksimal hutang itu 60 % dari PDB,” ujar Mirza Adityaswara.

Kondisi perekonomian indonesia saat ini, menurut Mirza, juga cukup menggembirakan. Angka inflasi nasional saat ini kurang dari 4 persen, dan pertumbuhan ekonomi berkisar 5 persen. Diprediksi, sampai dengan akhir tahun 2017, pertumbuhan ekonomi indonesia angka meningkat menjadi 5,2 persen.

Pejabat lama, Puji Atmoko akan berdinas sebgai Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Jepang. Sedangkan pejabat baru Endy Dwi Tjahyono sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia di London. (dio)