TOPIKINI, PDG PARIAMAN – Bayi kembar siam dua kepala satu badan bernama Dava dan Davin itu telah wafat di RSUP M.Djamil Padang sekitar 14.20 WIB.
Dava dan Davin hanya bertahan selama dua hari. Jasadnya dibawa dari Padang menuju rumah neneknya dan tiba pukul 18.10 WIB.
Adrianto, ayah bayi tersebut mengatakan, sebelum anaknya dinyatakan meninggal ia dan istrinya sempat bertemu dan menyentuh bayinya.
“Sampai kami di Padang, kami langsung dipertemukan dengan anak kami. Tapi saat itu Dava dan Davin tidak bisa merespon,” ungkap Adrianto pada Sumbarkita.id di rumah duka, Jumat 23 September 2022.
Dikatakannya, tidak lama waktu yang tersisa saat ia berjumpa dengan anaknya itu. Dokter mengatakan bahwa bayi kembar itu telah kritis.
“Dikatakan dokter bahwa hanya lima persen peluang anak kami untuk hidup. Ternyata benar, beberapa menit setelah itu anak kami meninggal dunia,” katanya.
Sampai saat ini pihak keluarga dan niniak mamak setempat masih berunding untuk waktu pemakaman.
“Kalau saya maunya malam ini juga dimakamkan. Namun saya pertimbangkan juga istri saya. Takut ia merasa kehilangan. Kalau tidak bisa malam ini, maka besok,” ujar Adrianto.
Sementara itu Ayu, ibu dari bayi kembar itu sampai berita ini diterbitkan masih dalam perjalanan dari Padang menuju rumah.
“Dia baru saja dioperasi, maka perjalanan dipapah, pelan-pelan,” jelasnya.
Pantauan, rumah duka telah disesaki oleh warga sekitar. Isak tangis si nenek bayi kembar itu sedu sedan terdengar.(eki)
