TOPIKINI.COM – Aparat Reskrim Polres Mentawai dan tim forensik Polda Sumatera Barat, membongkar kembali makam soerang korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh adik kandungnya sendiri.
Pembongkaran dilakukan untuk mengetahui kondisi jenazah yang sudah kuburkan warga sejak sebulan lalu.
Pembongkaran dilakukan di pemakaman umum di Dusun Masokut, Desa Beriulou, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, hari Sabtu (19/8). Pembongkaran dilakukan untuk melihat langsung kondisi jenazah Rusmen, (37 tahun), yang diduga dibunuh oleh adik kandungnya sendiri berinisal R (31 tahun).
R sendiri sudah ditangkap aparat Polres Kepulauan Mentawai. Menurut keterangannya kepada polisi, aksi penganiayaan tersebut terjadi ketika Rusmen hendak pergi memancing ikan ke laut .
Saat sedang di atas sampan, tersangka R , mendatanggi korban, dan langsung memukul kepalanya dengan menggunakan kayu. Selanjutnya tersangka menyeret korban ke pinggir pantai. Kemudian , korban Rusmel diselipkan di sela-sela batu di pinggir pantai.
“Kasus ini terungkap berkat laporan masyarakat kepada polsek setempat. Kemudian kami tindaklanjuti dengan menangkap tersangka. Sementara tim dengan bantuan forensik Polda Sumatera Barat juga sudah melakukan tugasnya,” kata Iptu Herit Syah, Kasat Reskrim Kepulauan Mentawai.
Wargalah yang menemukan jenazah korban dan kemudian menguburkannya. Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan sadis tersebut. Tersangka sendiri dijerat dengan pasal 338 dan 340 KUHP tentang tidak pidana penganiayaan dan pembunuhan berencana. (eriyanto leo)