TOPIKINI, PADANG – Alumni SMPN 18 Padang tamatan 1993, Sabtu (08/04/2023) menggelar acara buka puasa bersama di rumah salah seorang anggotanya, Desi Susanti di daerah Balai Baru kelurahan Sungai Sapih kota Padang.
Tak hanya sekedar berbuka puasa, anggota organisasi yang rata-rata sudah berusia kepala empat ini juga melaksanakan bakti social. Mereka menyantuni anak-anak alumni yang sudah menjadi yatim ataupun piatu ditinggal orang tuanya.
“Ini kegiatan rutin kita setiap tahun kita lakukan untuk menyantuni anak-anak kita yang orang tuanya sudah mendahului kita, semoga bisa sedikit membantu mereka menyambut lebaran,” ucap Ankisa Indra, ketua Alumni 93, saat menyampaikan sambutannya.
Anak-anak yang disantuni merupakan anak dari alumni SMPN 18 Padang tamatan 1993 yang salah satu atau kedua orang tuanya sudah meninggal.
Jafrizal, ketua panitia pelaksana acara berbuka dan bakti social ini menjelaskan, dari pendataan yang dilakukan, tercatat 24 orang anak-anak yatim atau piatu yang orang tuanya adalah alumni 93 baik sebagai anggota maupun bukan anggota.
“Alhamdulillah, dari seluruh dana yang disumbangkan oleh rekan-rekan, baik yang di Jakarta maupun yang di Padang, semua dana yang terkumpul sebanyak Rp 8.300.000,-dan akan dibagi sebanyak 24 orang anak yatim piatu dari rekan-rekan kita yang telah mendahului,” kata Jafrizal menjelaskan.
Pengumpulan dana dilakukan sejak awal ramadhan hingga pelaksanaan acara, dengan menggalang sumbangan dari para alumni 93 yang berada di Padang ataupun di perantauan.
Semua dana yang terkumpul 8,3 juta rupiah, dibagi habis untuk 24 anak. Masing-masing anak mendapatkan santunan sebesar Rp 360.000 perorang.
“Yang hadir disini jumlahnya ada 20 orang, empat orang ada di Jakarta. Untuk yang dijakarta nanti kita minta bantu pula teman-teman kita yang disana menyerahkan,” lanjut Ijaf.
Buka bersama dan pemberian santunan ini, merupakan kali keempat yang digelar para alumni 93 ini. Dari tahun ketahun, jumlah sumbangan yang bisa dikumpulkan terus meningkat, karena kegiatan ini dirasakan sangat bermanfaat.
“Semoga apa yang kita lakukan ini bisa menjadi inspirasi bagi alumni-alumni yang lain. Semakin banyak alumni yang melaksanakannya, tentu semakin banyak pula anak-anak yatim piatu di kota Padang ini yang bisa terbantu,” ucap Fedri Hardiansyah, bendahara kegiatan tersebut.(art)