TOPIKINI.COM – Masa pendaftaran Calon Legislatif (Caleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tinggal beberapa hari saja. Namun hingga Sabtu (14/07/2018), belum satu partaipun mendaftarkan calegnya ke KPU.
Hal ini disebabkan masih banyaknya persayaratan yang mesti dipenuhi serta proses input data yang lambat karena terkendala sistem online.
Salah satunya server Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU yang sering lambat bahkan sulit untuk diakses.
Hal itu disampaikan Yeri Yandi, operator Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumatera Barat, untuk pendaftaran caleg.
“Sudah tiga hari ini website Silon KPU ini sulit diakses, sehingga pekerjaan kita tidak bisa dilaksanakan, sebab kita harus memasukkan semua data caleg ke website itu,” ucap Yeri Yandi kepada Topikini.com, Sabtu siang.
Untuk satu caleg, Yeri harus mengupload 12 item persyaratan caleg. Satu item butuh berulang-ulang kali mengupload baru bisa berhasil.
“File foto yang paling susah diupload, sebab filenya agak besar, harus berulang-ulang trus keluar pesan ‘jaringan sibu’, ini kan makan waktu, sementara caleg yang harus di upload tu untuk caleg DPRD Sumbar 65,” tambah Yeri.
Menurut Gebril Daulay, anggota Komisioner KPU Sumbar, petugas partai yang mendapatkan masalah dalam input data Silon, bisa memanfaatkan forum Help Desk KPU untuk mencarikan solusinya.
“Ada bagian Help Desk juga grup WA yang bisa digunakan untuk menanyakan solusinya, jadi kalau ada masalah, silahkan tanyakan disitu, nanti ada petugasnya yang menjawab dan mencarikan jalan keluarnya,” ucap Gebril.
Saat ini, website KPU RI diakses serentak oleh pengurus partai dari pusat, daerah hingga cabang di seluruh Indonesia. Secara teknis, kondisi ini membuat lalu lintas website menjadi tinggi, sehingga membuat server website KPU menjadi lambat dan sangat sibuk.(art)
