TOPIKINI.COM – Empat hari pasca kebakaran, Wajah sedih masih tampak menghiyasi 14 kepala keluarga korban dari ganasnya sijago merah yang menimpa warga jorong pasar lama pulau punjung, Sabtu 28/07 kemaren.
Tangisan wajah tak berdosa dari anak-anak yang berteduh di tenda pengungsian itu, kini masih terus menunggu uluran tangan dari para donatur. Melihat tanggisan generasi bangsa itu, wujud kepedulian serta rasa kebersamaan memanggil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Dharmasraya dan Ikatan Jurnalis Telivisi Indonesia Dharmasraya, untuk turut ulurkan tangan.
“Sebagai insan yang beragama, tentu kita terpanggil untuk sedikit mengusap air mata korban kebakaran,” kata ketua PWI Dharmasraya Maryadi, SE yang didampingi Habibi wartawan metro andalas, Ilka Saputra wartwan Antara serta Eko Pangistu Wartawan eloktronik televisi, dan yahya Wartawan Harian Rakyat Sumbar, Selasa 01/08.
Menurutnya, sudah semestinya manusia terpanggil untuk membantu mereka yang tengah ditimpa musibah, ulas Ketua PWI yang juga wartawan Haluan itu.
“Dengan musibah ini, apa yang bisa kita lakukan mari kita lakukan, dan apa yang kita beri mari kita bantu,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Dirinya berharap, apa yang dilakukan oleh PWI dan IJTI saat ini, hendaknya mampu menggugah hati para dermawan untuk ikut memberikan uluran tangan kepada masyarkat jorong pasar lama pulau punjung yang tengah di uji oleh Allah.
Sementara itu, Wali Nagari IV Koto Pulau Punjung, Davit Iskan, kepada Awak media mengungkapkan rasa terimakasihnya atas bantuan dan kepedulian insan pers PWI dan IJTI Sumbar perwakilan Dharmasraya yang ikut merasakan jeritan masyarakat IV Koto Pulau Punjung yang terkena musibah kebakaran yang menghabiskan 20 unit rumah yang didirikan pada tahun 1963.
“Satitiak kami lawuikan, sagumpa kami gunungkan, kok kurang laweh talapak tangan, jo niru kami tampuang,” kata Davit usai menerima bantuan pakaian dari PWI IJTI Dharmasraya di depan posko bantuan kebakaran pasar lama.
Putra pulau Punjung itu berharap, para donatur dan dermawan untuk ikut mengulurkan tangan bagi korban kebakaran.”Kami berharap, bantuan-bantuan dari para donatur lainya,” pintanya.
Dari data yang didapat diposko serta dari keterangan Wali Nagari IV Koto Pulau Punjung, kebakaran yang terjadi Sabtu 28/07 itu, telah menghanguskan 20 unit rumah dengan 15 KK. dan kini suruh korban kebakaran, masih tinggal di tenda pengungsian yang di sediakan oleh pemerintah Daerah melalui dinas sosial.(mas ex)