TOPIKINI.COM – Jembatan penghubung antara dua kecamatan, di daerah Patamuan kecamatan Limo Koto Kampung dalam kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, patah. Akibatnya, akses jalan didaerah tersebut, menjadi lumpuh. Jembatan yang rusak akibat curah hujan yang tinggi itu, tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Menurut walinagari Sikucur Barat, Muhammad Nursal, rusaknya, salah satu pangkal jembatan itu, terjadi semenjak Senin sore (26/03/2018), akibat luapan sungai karena curah hujan yang tinggi sehari sebelumnya.
Dengan rusaknya pangkal jembatan itu, akses transportasi didaerah tersebut menjadi terganggu, karena kendaraan roda empat, tidak bisa melewatinya lagi. Padahal, jembatan itu, penghubung dua kecamatan, antara kecamatan Sungai Geringging dengan kecamatan Limo Koto Kampung Dalam.
Selain sebagai akses utama bagi warga kedua kecamatan untuk berhubungan, jembatan ini juga sebagai jalur penting perekonomian warga.
Untuk kendaraan roda dua, sementara sudah bisa melewati, karena masyarakat setempat, sudah membangun jembatan darurat yang dibuat dari batang kelapa.
“Jika tidak cepat diperbaiki, saya khawatir aktifitas masyarakat untuk pergi ke pasar atau juga untuk membawa hasil pertanian menjadi terganggu, sehingga perekonomian masyarakat juga menjadi terganggu,” kata Muhammad Nursal , walinagari Sikucur Barat.
Selain jembatan, curah hujan yang tinggi yang terjadi dalam beberapa hari ini, juga merusak irigasi dan puluhan hektar tanaman padi petani yang mau panen didaerah tersebut. Untuk itu, petani dan masyarakat setempat, berharap bantuan dari pemerintah daerah dan pusat, untuk memperbaikinya kembali.(Rafki)