Sosialisasi di Desa Kelei, BKKBN: Ber KB tidak hanya Urusan Kaum Ibu

TOPIKINI – Untuk kesekian kalinya, BKKBN bersama mitra kerja DPR RI Komisi IX kembali menggelar Sosialisasi Advokasi dan KIE Program KKBPK Bersama Mitra Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2019, Sabtu (28/09/2019) di desa Kelei kecamatan Pamona Timur kabupaten Poso.

Acara ini dihadiri oleh Anggota DPR RI ibu Verna Gladies Merry Inkiriwang, yang diwakili oleh Ibu Yeni Tampai anggota DPRD kabupaten Poso.

Dalam orasi materinya, Yeni mengingatkan pentingnya mensukseskan program KB kepada masyarakat, untuk kemajuan bangsa Indonesia kedepan.

“Program KB ini bertujuan untuk membentuk keluarga menjadi berkualitas, sehingga melahirkan generasi penerus yang berkualitas juga, dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas bangsa kita,” kata Yeni dihadapan 250 peserta sosialisasi.

Ia menambahkan, ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas keluarga tersebut, sesuai dengan program KB yang sudah dicanangkan pemerintah sejak zaman orde baru.

“Yang pertama tentu kita perlu mengatur angka kelahiran, cukup dua anak saja, sehingga dengan begitu, kita bisa mengatur pengeluaran, dengan penghasilan yang rendah kita masih mampu mencukupi gizi anak kita, kemudian pendidikan anak, dengan hanya dua anak, tentu tidak terlalu berat biaya pendidikan yang kita tanggung, sehingga nantinya bisa menciptakan generasi penerus yang cerdas,” lengkap Yeni.

Semnatar dari BKKBN, hadir bapak Tenny C soriton, Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah yang menyampaikan materinya kepada warga desa Kelei. Ia mengatakan, bahwa kewajiban pemerintah untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat, agar terus mensukseskan program KB ini.

“Kami dari pemerintah selalu mensosialisasikan program KB ini agar bisa berjalan di tengah-tengah masyarakat. Gunanya untuk mengatur dan menekan angka kelahiran sehingga jumlah penduduk negara kita tidak membludak dan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat yang menjadi rendah,” ucap Tenny.

Selain itu, Tenny juga menghimbau kepada kaum bapak yang selama ini tidak begitu tertarik mengikuti KB, untuk menggantikan peran istrinya ber KB.

“Ada dua jenis alat kontrasepsi bagi kaum bapak yang ingin ber KB, yaitu Kondom dan Vasektomi. Jadi tidak hanya kaum ibu saja, kaum bapak juga mesti ber KB,” lengkap Tenny.

Acara ini ditutup dengan penyerahan sejumlah hadiah bagi peserta yang beruntung, seperti sepeda gunung, kipas angin, rice cooker magicjar dan lain-lain.(Kawek)