TOPIKINI.COM – Hingga pukul 00.30 wib, jalan ByPass di kawasan Air Pacah kota Padang, masih diblokade warga. Kobaran api dan kepulan asap dari pembakaran ban bekas, masih menutupi badan jalan.
Akibatnya, kendaraan tak bisa melewati jalur tersebut. Sebagian besar terpaksa berbalik arah mencari jalur alternatif, namun sebagian lagi bertahan menunggu blokade jalan dibuka warga.
Menurut penjelasan pengurus Forum Anak Nagari Tigo Sandiang, Sofyan, SH. Datuak Bijo, aksi blokade ini dilakukan massa lantaran marah karena salah seorang warga mereka ditahan polisi.
“Kami sudah lakukan negosiasi dengan menjamin warga kami yang ditahan itu tidak akan lari, tapi karena pak Kapolres tidak ada, kami menunggu sampai jam sembilan karena beliau jam tujuh dari Jakarta, semua laporan kejadian malam ini sudah kami laporkan kepada polisi,” ucap Syofyan kepada sejumlah wartawan.
Kamis (07/12/2017) lalu, puluhan warga juga mengamuk dan membakar sebuah pondok di pinggir jalan bypass yang diklaim oleh ahli waris Makbud atau Lehar sebagai tanah miliknya. Akibat aksi tersebut salah seorang warga yang dianggap provokator, ditahan polisi. (Baca: Tak Terima Klaim Lehar CS, Warga Forum Nagari Tigo Sandiang Mengamuk)
Kata Sofyan, pengurus forum tidak bisa lagi menahan karena aksi blokade jalan ByPass ini sudah merupakan luapan kemarahan warga. Karena jumlah warga sudah terlalu banyak, pengurus tak mampu lagi mengendalikan massa yang meluapkan kekesalannya.
“Warga menginginkan sekarang keluarkan temannya itu yang bernama Oyon Bukit yang ditahan polisi itu,” tambah Sofyan.
Pantauan terakhir Topikini.com di lokasi blokade, pukul 00.45 wib blokade masih belum dibuka warga. Namun warga tidak lagi sebanyak sebelumnya, karena sebagian sudah membubarkan diri seiring hujan mulai turun. Sementara pihak kepolisian, tak ada dilokasi untuk pengamanan.(art)