Rentetan Bencana Alam Awal Tahun, DPP SMP Mengajak Doa Bersama Untuk Negeri

Jakarta – Mengawali tahun 2021 rentetan musibah dan bencana alam melanda Indonesia. Bencana dan musibah tersebut datang silih berganti serta menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya.

Musibah pertama datang dari kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan laut, Kupulauan Seribu pada Sabtu 9 Januari 2021. Bencana alam pun datang silih berganti, kini bencana banjir melanda sejumlah provinsi di Kalimantan.

Terbaru gempa bumi berkekuatan 6,2 SR yang melanda Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat yang saat ini korbannya mencapai 42 orang.

Disusul, Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur meletus pada Sabtu sore (16/01).

Atas rentetan peristiwa bencana alam tersebut, Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Merah Putih mengajak seluruh anak bangsa mendoakan negeri ini.

Ketua umum Solidaritas Merah Putih, Anshar Ilo mengajak masyarakat Indonesia khususnya anak bangsa, dan organisasi kepemudaan untuk menggelar kegiatan doa bersama untuk para korban musibah dan bencana yang terjadi di Indonesia beberapa waktu ini.

Pernyataan tersebut disampaikan melalui rilis resmi DPP Solidaritas Merah Putih ke awak media, Minggu (17/01).

“Mari kita bertaubat dan beristighatsah. Solidaritas Merah Putih mengajak kita semua menolak bala dengan bersholawat, zikir, doa bersama. Doa-doa ini memohon kepada Allah agar bangsa kita tidak kena bala. Bangsa kita agar cepat keluar dari berbagai persoalan,” ungkap Anshar.

Anshar menambahkan, pihaknya sudah melakukan penggalangan dana bantuan untuk korban gempa di Sulawesi Barat, serta telah menginstruksikan ke pengurus tingkat daerah Solidaritas Merah Putih, untuk menggelar dzikir dan doa bersama untuk keselamatan bangsa menyusul rentetan bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. (red)

Editor: Gus Din