TOPIKINI, PADANG – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumatera Barat, untuk 2024 mendatang pasang target dua kursi DPR RI. Kekalahan pada Pemilu lalu telah menjadi bahan evaluasi dan kajian selama empat tahun terakhir bagi Dewan Pimpinan Daerah PDIP Sumbar.
“Kita menargetkan dua kursi di 2024 untuk DPR RI dari Sumbar ini, dan ini bukan asal-asal menargetkan saja dan semoga memang nantinya terealisasikan,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Utut Ardianto, disela-sela rapat pembahasan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PDIP, Sabtu malam (01/04/2023) di Padang.
Pada Pileg 2014 lalu PDIP Sumbar meraih dua kursi di DPR RI melalui kader Alex Indra Lukman dan Agus Susanto. Namun, pada Pileg 2019, PDIP Sumbar kehilangan dua kursi tersebut.
“Maka dari itu, kekalahan yang kita terima langsung menjadi bahan evaluasi untuk 2024 mendatang, dan sebenarnya Sumbar punya potensi namun tinggal penguatan saja sehingga kursi yang dua tersebut bisa kita rebut kembali, jangan sampai nol lagi!,” tegas Utut yang juga Ketua Fraksi PDIP DPR RI.
“Caleg yang diusulkan dari Sumbar ini, nantinya akan ditetapkan DPP PDIP untuk kemudian didaftarkan ke KPU sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024 nanti,” ungkapnya lagi.
Utut juga menilai proses pencalegan di PDIP Sumatera Barat, sudah melalui tahapan yang sangat baik dan bisa diaudit proses maupun akuntabilitasnya, mulai dari penjaringan, penyaringan hingga penetapan usulan Caleg tersebut.
“Catatan kita, PDIP se-Sumatera Barat belum berhasil mendudukkan wakilnya di DPRD 6 kabupaten/kota pada Pemilu 2019 lalu. Namun saat pemaparan Caleg per kabupaten/kota tadi, saya melihat, seluruh kader berkomitmen untuk merebut kursi DPRD. Ini awal yang sangat bagus,” ungkap Utut lagi.
Ketua DPD PDIP Sumatera Barat, Alex Indra Lukman, mengatakan seluruh kader di PDIP Sumbar telah bertekad untuk mengirim 1 orang kader ke parlemen di setiap daerah pemilihan (Dapil) di 19 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat.
“Banyak lembaga survei pemilu 2024 menyebutkan, PDIP bisa kembali jadi partai pemenang Pemilu 2024. Aura kemenangan secara nasional ini, tentunya ingin kita bawa pula ke Sumatera Barat,” semangat Alex.
Khusus untuk daerah kategori basis seperti Kabupaten Dharmasraya dan Kepulauan Mentawai, ungkap Alex, tergetnya lebih tinggi dari daerah non basis.
“Di Dharmasraya dan Mentawai, kita pasang target dua kursi per Dapil. Di Pemilu 2019 lalu, PDIP juga berhasil jadi pemenang sekaligus mendudukan kadernya jadi Ketua DPRD di kedua daerah ini. Kita ingin prestasi di pemilu lalu ini lebih baik lagi di pemilu sekarang,” tegas Alex.
Sementara, untuk kursi DPRD Sumbar pada Pemilu 2024 mendatang, Alex sebut PDIP pasang target untuk bisa meraih minimal 6 kursi dari delapan Dapil yang ada di Sumbar.
“Naik 100 persen dari hasil Pemilu 2019 lalu yang berhasil mendudukan 3 orang kader di DPRD provinsi. Yakni, Albert Hendra Lukman di Dapil 1 (Padang), Syamsul Bahri di Dapil 4 (Pasaman dan Pasaman Barat) dan Lelly Arni di Dapil 6 (Padang Panjang, Tanah Datar, Sawahlunto, Sijunjung dan Dharmasraya),” Alex memaparkan.
Naiknya target perolehan kursi di tingkat provinsi ini, ungkap Alex, memang jadi target optimistis ditengah uniknya karakteristik pemilih di Sumatera Barat.
“Kita terus belajar dari berbagai kegagalan di Pemilu sebelumnya. Kita terus memetakan basis elektoral demi memaksimalkan perolehan kursi parlemen,” tegas Alex.
“Satu hal yang pasti, Caleg yang kita usulkan ke DPP ini, semuanya telah berkomitmen untuk memenangkan pasangan calon presiden yang akan diusung PDIP,” tambah Alex.
Diketahui, proses pendaftaran calon Anggota DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota akan dimulai 24 April 2023 dan berakhir 25 November 2023 atau selama 216 hari. Proses ini dimulai dari tahapan Daftar Calon Sementara (DCS), tanggapan dan masukan masyarakat terhadap DCS hingga ditetapkan KPU jadi Daftar Calon Tetap (DCT). (Yud)