Raja Ugrasena dan Princess Cheryl Halpern Bangga Jadi Ikon Toleransi International

Bali – Anak Agung Ugrasena dan Sutradara dan Filantropis Cheryl Halpern meraih penghargaan ikon toleransi International Man of Tolerance dan International Women of Tolerance 2019 di Ubud, Bali.

World Tolerance Awards bekerjasama dengan International Film Festival for Spirituality, Religion and Vision (IFFSRV) menganugerahkan penghargaan International Woman of Tolerance kepada Cheryl Halpern, seorang filantropis internasional dan sutradara film. Ia meraih  penghargaan ini atas kontribusinya dalam menggemakan perdamaian dan toleransi lewat cara-cara kreatif dengan membangun Visions of Peace Awards dan Initiative yang berfokus kepada tema perdamaian dan toleransi.

“Cheryl mendapatkan penghargaan ini atas misi kemanusiaan untuk membangun toleransi yang telah ia jalankan di 31 kota dalam kurun waktu hanya 1,5 tahun. Terus menginspirasi generasi muda untuk berpikir toleran dan damai merupakan kunci dunia yang lebih baik adalah prinsip dasar Cheryl,” ucap Prince Damien Dematra selaku founder dari International Festivals Group.

Di samping penghargaan ini Cheryl juga telah menerima beberapa gelar Princess atas kontribusinya untuk perdamaian dan toleransi yang dianugerahkan oleh Puri dan Keraton Nusantara.

Sedangkan International Man of Tolerance  2019 dianugerahkan kepada Anak Agung Ugrasena, Penglingsir Puri Gede Buleleng yang berpusat di Singaraja. Pemberian penghargaan ini, ucap Prince Damien Dematra, diberikan atas kontribusi Anak Agung  Ugrasena kepada toleransi dan perdamaian.

Penghargaan ini juga adalah penghargaan untuk kota Singaraja yang sejak dahulu kala terkenal sebagain kota yang mengedapankan toleransi, dimana hidup berdampingan antar umat beragama adalah bagian dari tradisi yang sudah membudaya. Disamping itu A.A Ugrasena sangat aktif berperan mewujudkan Visions of Peace di berbagai sekolah-sekolah di Singaraja.

“Cara pendekatannya untuk mempromosikan Toleransi sangat layak untuk dicontoh oleh kota dan negara lainnya,” imbuh Prince Damien, sutradara sekaligus icon perdamaian ini.

Sebelumnya bertepatang dengan Hari Toleransi, salah satu petinggi Perserikatan Bangsa Bangsa Dr. Abraham Jocab menerima langsung penghargaan kemanusiaan Star of Humanity di Bali yang diserahkan langsung oleh Prince Damien Dematra.

Kegiatan ini dilangsungkan dalam rangka merayakan Hari Toleransi Sedunia ke 24 yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa. Dengan dukungan penuh the Mansion Resorts & Spa, Ubud yang sangat peduli kepada keharmonisan dan toleransi.

Kegiatan perayaan ini diawali di Sasana Budaya Singaraja dalam bentuk lomba seni perdamaian untuk anak anak sekolah, pemutaran film toleransi dan kebudayaan di Paradiso Theater Ubud dan acara puncak Awards Ceremony digelar di the Mansion Resort & Spa dengan gaya perhelatan yang mencampurbaurkan kesenian Bali dan pesan toleransi dan perdamaian lewat design yang unik.

Acara ini dihadiri oleh Raja Raja Bali dan dibuka oleh Raja Badung, Cokorda Pemecutan XI. Beberapa aktivist dan raja raja Bali yang peduli dengan perdamaian dan toleransi menerima apresiasi khusus diantaranya komunitas Gema Perdamaian, Jero Penyarikan Khrisna, Zelobi, Princess Jasmine Claudine dan beberapa Raja Bali.

Kerjasama manis juga terjalin antara World Tolerance Awards, Ubud International Film Festival, Bali Film Awards, World Anti Discrimination Awards,  International Screen Awards dan International Film Festivals for Spirituality, Religion and Vision.

Sebelumnya, International Festivals Group telah memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh inspiratif seperti; Presiden Joko Widodo, Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter, Menteri Siti Nurbaya Bakar, Menteri Khofifah Indah Prawansa, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, dll.

( Syafrudin Budiman )