Puluhan Warga Padang Pariaman Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Abrasi

TOPIKINI – Setidaknya sepuluh rumah di Padang Pariaman, ambruk dan rusak berat dihantam ombak yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Akibatnya, puluhan warga penghuni rumah tersebut kini kehilangan tempat tinggal. Warga yang rumahnya terancam, terpaksa memasang karung berisi pasir, untuk menahan hantaman ganasnya ombak.

Peristiwa abrasi pantai ini terjadi di pemukiman penduduk di nagari Pasir Baru, kecamatan Sungai Limau kabupaten Padang Pariaman. Sejak beberapa hari terakhir, sudah sepuluh rumah yang ambruk dan rusak berat dihantam ombak dan pasang air laut.

Pasang air laut yang disertai ombak besar, menghantam pemukiman warga pada pagi hari. Sejak empat hari lalu, kejadian ini membuat warga ketakutan. Pasalnya, sudah puluhan warganya yang kehilangan tempat tinggal akibat rumah mereka ditelan ombak.

Kini, ratusan rumah dan fasilitas umum, juga terancam. Warga yang rumahnya sudah berada dibibir pantai, terpaksa harus membuat benteng dari karung pasir untuk penahan ombak.

Meski hal itu tak menjamin keselamatan mereka, namun apa daya, untuk saat ini baru itu yang bisa mereka lakukan. Sebab bantuan pemerintah daerah yang mereka harapkan, tak kunjung ada.

Mereka yang kehilangan tempat tinggal, kini mengungsi ke rumah-rumah sanak saudara mereka yang masih aman.

“Sejak kemaren itu sudah ada sekitar sepuluh rumah yang ambruk, rata-rata dirumah itu ada tujuh orang yang kehilangan tempat tinggal dan kini mereka terpaksa mengungsi. Kalau ini tak ada penanganan oleh pemerintah, bisa jadi ratusan rumah juga musalla di sepanjang pantai ini juga terancam,” ucap Dasmar, tokoh masyarakat nagari Pasir Baru.

Warga berharap bantuan pemerintah untuk mengantisipasi perisitiwa ini supaya tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah.

Selain itu, warga juga sangat membutuhkan bantuan bahan kebutuhan pangan, karena mereka tak bisa mencari nafkah ke laut akibat gelombang tinggi.(Rafki)