Percepat Capaian Vaksinasi, BKKBN dan Komisi IX DPR RI Gelar Sosialisasi dan Vaksinasi Bersamaan

Darul Siska tinjau Vaksinasi usai sosialisasi

TOPIKINI, KAB. SOLOK – Untuk mempercepat pencapaian vaksinasi di Sumatera Barat, BKKBN bersama anggota Komisi IX DPR RI menggelar sosialisasi dan vaksinasi. Selasa (2/11/2021), sosialisasi pendataan keluarga kelompok sasaran bangga kencana bersama mitra tahun 2021, digelar di kecamatan Sungai Lasi kabupaten Solok. Selain menyampaikan program-program BKKBN, para narasumber juga mengajak masyarakat untuk maau divaksin covid-19.

Menurut Darul Siska, anggota Komisi IX DPR RI yang menjadi narasumber mengatakan, salah satu faktor penyebab rendahnya capaian vaksinasi covid-19 di Sumatera Barat, adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat vaksinasi. Selain itu, banyaknya informasi hoax yang beredar di media sosial, membuat warga menjadi takut.

“Ini merupakan gerakan kita untuk kembali membangun ekonomi kita, hidup kembali normal, bisa sekolah dengan tatap muka itu bisa dilakukan, kalau tidak, maka pendidikan anak-anak kita akan terlambat dan itu akan berpengaruh bagi perkembangan berikutnya,” kata Darul Siska, usai acara.

BKKBN selain memiliki tugas berat dalam penurunan angka stunting, juga dibebani target penyaluran vaksinasi bagi anggota keluarga. Dengan memadukan dua kegiatan ini, dinilai cukup ampuh mendatangkan masyarakat untuk mau divaksin.

“Untuk menggencarkan penurunan stunting, kita memerlukan sumberdaya yang berkualitas, dan Alhamdulillah langkah untuk menurunkan stunting ini melalui pendekatan pendampingan keluarga,” kata Budi Muliya, Kabid Advokasi Pergerakan dan Informasi BKKBN Sumbar.

Saat ini vaksinasi covid-19 di Sumatera Barat baru tercapai 37 persen. Setidaknya, 70 persen masyarakat di Ranah Minang ini sudah mendapatkan vaksinasi agar tercipta kekebalan bersama. Total warga Sumatera Barat yang menjadi target vaksin sebanyak 4,4 juta jiwa.(art)