Pengerjaan Jembatan Kayu Tanam yang Putus, Dikebut, Begini Targetnya

TOPIKINI – Pengerajaan jembatan Kayu Tanam yang terletak di jalan nasional, penghubung kota Padang Sumatera Barat dengan Pekanbaru Riau, terus dikebut. Ditargetkan, H -7 lebaran, jembatan sudah bisa dilewati. Desember lalu, jembatan tersebut putus dihantam banjir bandang, dan mendapat perhatian khusus dari presiden Jokowi.

Sejak dimulai pengerjaan pembangunan jembatan permanen di Kayu Tanam kabupaten Padang Pariaman ini Februari lalu, kini sudah 70% dikerjakan. Struktur jembatan sudah kokoh, tinggal pengerjaan lantai dan lengan jembatan yang sedang dikebut petugas.

Ditargetkan H-7 lebaran, jembatan yang membentang diatas Sungai Kalu ini, bisa dilewati kendaraan. Saat ini, kendaraan masih melewati dua buah jembatan darurat yang ada dikedua sisi jembatan permanen.

Namun Rabu sore (15/05/2019), hujan lebat mengguyur kawasan ini, sehingga mengakibatkan pengerjaan jembatan sedikit terganggu.

Pengerjaan jembatan ini dikebut lantaran sebentar lagi jalur ini akan sangat padat karena dilewati kendaraan untuk mudik ataupun libur lebaran. Jalur ini merupakan jalur utama yang menghubungkan kota Padang, ibu kota provinsi Sumatera Barat, dengan kota-kota lain diwilayah utara hingga ke Riau dan Sumatera Utara.

“Diharapkan H-7 jembatan sudah bias dilewati meski belum siap, kendalanya ya seperti ini, hari hujan kita gak bias kerja. Saat ini sudah 70%, tinggal tangan-tangan jembatan dan pengaspalan,” ucap Ahmad Refi, supervisi pembangunan jembatan Kayu Tanam.

Jembatan sepanjang 30 meter ini, Desember lalu putus dihantam banjir bandang. Putusnya jembatan ini mendapat perhatian khusus dari presiden Jokowi, yang berjanji akan membangun kembali secepatnya. Diperkirakan, Juli, jembatan sudah 100% selesai dikerjakan.(art)