Pemuda 22 th di Sijunjung Tewas Gantung Diri

TOPIKINI.COM – Diduga depresi, seorang pemuda 22 tahun akhiri hidup (gantung diri) di tiang tower, kawasan Pematangpanjang, Kecamatan Sijunjung, Rabu (35/7). Pihak keluarga korban dibuat kaget akibat yang di lakukan oleh korban tersebut.

Menurut informasi yang di kumpulkan, pria itu bernama Ade Irama (22th), warga Jorong Koran, Nagari Pematangpanjang, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Dalam kondisi memprihatinkan didapati tewas tergantung dengan seutas tali tambang di kolong tower listrik tegangan tinggi (sutet), Jorong Kombuik Koman, Nagari Pematang Panjang.

Sebelum akhirnya dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Sijunjung oleh jajaran Polsek Sijunjung, warga praktis tak berani berbuat banyak, dan kejadian tersebut sempat beberapa saat menjadi pusat tontonan. Seantro Pematangpanjang seketika buncah.

Berdasarkan informasi yang ditemukan dilapangan, korban disebut-sebut putus kuliah sejak Desember 2017 lalu di salah-satu perguruan tinggi terkemuka di Batusangkar. Dan pada saat ditemukan mengenakan celana training bercorak kuning – merah bermerk Paskibra, dan kaos olahraga warna biru.

“Ya benar, salah-seorang warga saya atas nama Ade Irama ditemukan tewas tergantung, dan saat ini telah dibawa ke RSUD Sijunjung kawasan Tanah Badantung,” sebut Wali Nagari Pematang Panjang, April Maisal, pasca kejadian.

Selaku pimpinan nagari, April Maisal mengaku awalnya ikut terkejut mendengar kabar buruk tersebut, serta tak menyangka korban akan menjemput ajal dalam kondisi memprihatinkan. Terlebih korban justru merupakan seorang anak muda, oleh lingkungan tempat tinggalnya pun dikenal sebagai anak baik.

“Mungkin depresi, hingga korban nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Itu pun korban juga sebelumnya sempat dirawat di RSJ HB Saanin Padang, dan sekarang masih dalam proses rawat jalan,” jelas Walinagari.

Lebih lanjut dijelaskannya, korban pertama kali ditemukan secara tak sengaja oleh salah-seorang warga, ketika hendak mengembalakan sapi di sekitar TKP. Tanpa sadar pandangan saksi sempat tertuju pada sebuah obyek tak lazim di kolong tower, setelah didekati ternyata ada sesosok tubuh manusia tergantung.

Dalam hitungan menit kabar orang gantung diri langsung tersiar di seantro Nagari Pematangpanjang, penduduk sekitar berbondong-bendong menuju TKP. Sampai akhirnya berselang beberapa saat kemudian datang petugas Kepolisian Sektor Sijunjung, melakukan proses olah TKP, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sijunjung.

“Korban bernama Ade Irama, anak pasangan petani Tamrin ,65, – Tri H,58, warga jorong Koran, Nagari Pematangpanjang. Sementara lokasi tempat korban gantung diri tepatnya di Jorong Kombuik Koman, masih dalam Kenagarian Pematangpanjang,” terang Wali Nagari, April Maisal.

Kapolsek Sijunjung, AKP Syamsyrizal, membenarkan adanya peristiwa tersebut, dan sejauh itu pihaknya masih melakukan proses penyelidikan. Untuk kepentingan hukum, jajarannya turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa tali tambang, pakaian korban. Berikut menghimpun keterangan saksi-saksi.

Dari hasil visum, Tim Dokter RSUD Sijunjung tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jasad korban selanjutnya dikembalikan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.

“Buat sementara waktu dapat disimpulkan kalau kematian korban bermotif bunuh diri,” pungkas Kapolsek. (mas ek/relis humas polres sijunjung)