Pemda Dharmasraya Bersama Google Mengkontruksi Pendidikan Menghadapi Era Digital

TOPIKINI.COM – Dinas Pendidikan kabupaten Dharmasraya menggandeng raksasa multimedia yaitu Google, untuk mengkontruksi pendidikan di kabupaten Dharmasraya. Kerjasama itu tertuang dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) yang digelar Rabu (11/07/2018) di Aula Undari Dharmasraya Koto Padang, kecamatan Koto Baru Dharmasraya.

Kegiatan tersebut dihadiri narasumber Ir. Sri Hargyanto Suryoprayudo, Arya Sanjaya, Direktur Utama PT. Duta Digital Informatika, Ganis Samoedra Murharyono dari Google Education Country Manager Indonesia, dan Sekretaris Dinas Pendidikan Dharmasraya Reno Lazuardi.

Acara yang bertema “Implementasi Pendidikan Abad 21 dengan Solusi Google” itu, diikuti para kepala sekolah tingkat SLTP dan SLTA se kabupaten Dharmasraya.

Menurut Reno Lazuardi, dalam era globalisasi sekarang ini, dunia pendidikan sudah mesti berbasis internet karena sangat dibutuhkan dalam setiap aplikasi sistem serta untuk memenuhi tantangan terbesar di masa depan.

“Kami membuat program untuk memastikan kesiapan digital bagi siswa dan pengajar serta mengarahkan fitur dan pendanaan Google untuk memperluas pendidikan ilmu komputer atau android, sebab siswa saat ini membutuhkan serangkaian keterampilan adaptif,” ucap Lazuardi dalam pemaparannya.

Lazuardi menambahkan, Dinas pendidikan Kabupaten Dharmasraya, ke depannya akan membuat trobosan menuju abab 21 dalam era teknologi dalam menunjang dunia pendidikan.

Sementara itu Ir. Sri Hargyanto Suryoprayudo mengatakan, saat ini internet sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam dunia pendidikan.

“Nantinya semua pelajaran dan dokumentasi serta contoh soal ujian akan disalurkan melalui internet, dan setiap pelajar akan melakukan kegiatan melalui internet,” ucap Ir. Sri Hargyanto Suryoprayudo, PT. Duta Digital Informatika.

Ia menambahkan, bahwa teknologi mentransformasi dunia pengajaran dan pembelajaran. Teknologi juga membantu anak-anak belajar sesuai keinginannya sendiri, menjadi pemecah masalah yang kreatif, dan kolaborator yang efektif.

Namun bagi mereka yang tidak memiliki akses ke dunia maya, kesenjangan pembelajaran yang ada hanya akan semakin melebar.

“Itulah sebabnya kami akan terus mengarahkan produk, orang, program, dan filantropi kami ke masa depan di mana setiap siswa dapat mengakses keterampilan yang dibutuhkan dan pendidikan berkualitas yang layak mereka dapatkan,” ucapnya lagi.

Dalam acara tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya menandatangani kesepakatan kerjasama dengan PT Duta Digital Informatika, Google Education Country Jakarta, sesuai hasil Rakernis yang sudah dilangsungkan itu.(mas ek)