Minim Gol, Marcel Tetap Optimis Bisa Mencapai Papan Atas Liga 1

TOPIKINI.COM – Tidak seperti pada debut dimusim perdananya bersama Semen Padang FC, dimana ia mampu menjadi top skore bagi tim. Dimusim keduanya, Marcel Silva Sacramento bisa dikatakan melempem. Hingga pekan ke-22 putaran liga 1, striker yang sempat digelari striker pembunuh ini hanya mampu menyumbangkan 5 gol untuk tim kebanggaan Urang Awak.

Banyak yang berasumsi menurunnya performa pemain asal Brazil ini merupakan dampak dari hengkangnya Nur Iskandar. Kehilangan pasangan bermain dilini depan membuat Marcel tidak garang lagi di lini depan. Namun , pemain kelahiran tahun 1987 ini membantah hal tersebut.

“Semua tidak ada hubungannya dengan kepergian Nur. Inilah sepak bola, terkadang serangan memberikan momen yang bagus, terkadang sebaliknya. Tapi saya akui musim ini jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Semua terlihat lebih berat,” ujar Marcel disela latihan.

Marcel menilai, pada musim sebelumnya tim lawan belum mengetahui potensi yang ia miliki. Sehingga penjagaan terhadapnya sedikit longgar, dan ia pun dapat bererak bebas. Sementara di Liga 1, semua lawan sudah mengetahui potensinya, sehingga selalu memperketat penjagaan dan mempersempit ruang geraknya.

Meski sulit, namun teman senegara Cassio De Jesus ini yakin timnya dapat merangkak naik ke papan atas klasemen Liga 1. Kehadiran para pemain baru diputaran dua memberi nafas baru bagi tim untuk bangkit. Kehadiran mantan strikerTimnas U19, Muchlis Hadi Ning Saifulloh dirasa dapat berperan besar untuk mewujudkan pencapaian target dari management.

“Muchlis pemain yang bagus. Dia masih muda dan kuat. Memang butuh beberapa game lagi agar ia makin kompak dengan saya dan Mofu, namun sejauh ini ia sudah memperlihatkan perkembangan yang bagus dalam tim” tegas Marcel.

Terkait dengan ketiadaan Marquee Player. Bagi Marcel tidak ada waktu untuk memikirkan itu. Marquee Player memang penting, namun yang terpenting saat ini adalah bagaimana tim bisa menang.

“Dengan aturan liga yang sangat berat, saya kira keberadaan marquee player menjadi sangat penting. Kita bisa lihat Bali United, Madura, dan Bhayangkara. Mereka menjadi tim yang kuat karena Marquee Player. Tapi untuk saat ini, yang harus dipikirkan bukan soal keberadaan pemain bintang. Tidak ada waktu untuk itu. Saat ini yang harus dipikirkan adalah bagaimana Harus menang melawan Borneo dan dua pertandingan away berikutnya” tutup Marcel.(erje)