Menguatkan Pilar Kebangsaan melalui Strategi Literasi Digital, Dede Indra Permana Gelar Sosialisasi di Kab. Pekalongan

83

TOPIKINI, KAB. PEKALONGAN – Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila sebagai salah satu pilar kebangsaan Indonesia perlu terus dijaga dan ditingkatkan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dede Indra Permana, memimpin inisiatif penting ini dengan mengadakan sosialisasi bertema “Strategi Literasi Digital merawat Pancasila”.

Acara yang diadakan pada Selasa, 1 Agustus 2023, di Kabupaten Pekalongan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk mengaplikasikan Pancasila dalam dunia digital.

Dede Indra Permana menyoroti bagaimana literasi digital dapat menjadi sarana yang kuat untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di era digital.

“Kita tidak bisa mengabaikan dampak teknologi terhadap cara kita berinteraksi dan memahami dunia. Oleh karena itu, literasi digital yang benar dapat menjadi alat penting dalam merawat Pancasila,” ujarnya.

Dalam acara ini, berbagai aspek literasi digital dibahas, termasuk bagaimana mengenali berita palsu (hoaks), etika berinternet, penggunaan media sosial yang bijak, dan berbagai keterampilan digital lainnya. Para peserta diajak untuk lebih kritis dalam menyaring informasi yang diterima dan berkontribusi positif dalam dunia maya.

Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor pendidikan dalam meningkatkan literasi digital juga menjadi fokus pembahasan.

“Melalui pendidikan dan kegiatan komunitas, kita dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi setiap individu untuk berfungsi secara bertanggung jawab dalam dunia digital,” tambah Dede.

Peserta, terutama generasi muda, merasa sangat terinspirasi oleh inisiatif ini. “Saya merasa lebih siap untuk berkontribusi secara positif di dunia maya setelah mengikuti sosialisasi ini. Literasi digital adalah kunci untuk menghadapi tantangan dunia digital dengan bijak,” ujar Sarah, salah seorang peserta.

Dalam upaya mewujudkan Indonesia yang tangguh di era digital, inisiatif seperti ini membuktikan bahwa Dede Indra Permana berusaha mempersiapkan generasi muda agar tetap terhubung dengan nilai-nilai luhur Pancasila dalam segala aspek kehidupan, termasuk di dunia digital yang semakin kompleks.(art)