Belajar Hikmah dari Doa Istiqbal wa al-Tarhiib (Doa Penyambutan dan Ungkapan Penghormatan)
Annahih- Annahidhah (الناهض- الناهضة)
Panggilan kehormatan dari Maulanassyaikh kepada para pejuang kebaikan dan kebenaran
وصلى الله على سيدنا محمد النبى الامي وعلى اله وصحبه و الناهضين والناهضات لدين الله ما قرأ بسم الله الرحمن الرحيم.
Duhai para penegak – pembangkit – inovator (laki-maupun perempuan) terhadap kejayaan Agama Allah selama Terbaca Bismillahirrahmanirrim.
Perjuangan keagamaan tak akan pernah berhenti selama masih tertera kalimat bismillahirrahmaanirrahim selama itupula perjuangan demi perjuangan harus terus terkobarkan.
ايها الناهض والناهضة
Para pejuang yang mulia
Di dalam tradisi Nahdhatul Wathan setiap kali Maulanassyaikh TGKH.M.Zainuddin Abdul Madjid Al-Masyhur tiba di setiap majelis Dakwah dan majelis Taklim di manapun tempatnya selalu disambut dengan doa:
ربنا يا ذاالجلال والمنن * انشرن لواء نهضة الوطن
واحفظنها داءيما من الفتن * واهدين رجالها على السنن
وانصرنهم فى العشايا والبكر
Duhai Tuhan kami Duhai yang memiliki kemuliaan
Sebarluaskan-viralkan panji panji Nahdhatul Wathan
Peliharalah NW ini dari segala macam fitnahan
Berikanlah bimbingan dan petunjukmu terhadap semua pengurus Nahdatul Wathan.
Berikanlah pertolongan kepada mereka pada waktu sore dan Pagi yang penuh keberkahan.
Doa ini diistilahkan oleh Maulanassyaikh dengan:
ربنا يا ذاالجلال والمنن….. فمن استطرادات الفقير فتح الله عليه
Bait syair ini merupakan tambahan dari Al-Faqir semoga Allah memberikan al-futuh kepadanya.
Beliau sering menjelaskan bahwa mengikutkan doa pada doa yang mustajab adalah keberkahan tersendiri. Doa ini diikutkan oleh Maulanassyaikh dalam doa Ulama yang sangat karomah yang tidak diketahui siapa penyusunnya yaitu doa :
ربنا انفعنا بما علمتنا * رب علمنا الذي ينفعنا
رب فقهنا وفقه اهلنا * وقرابات لنا فى دينا
مع اهل القطر انثى وذكر
رب وفقنا ووفقهم لما* ترتضى قولا وفعلا كرما
وارزق الكل حلالا داءيما وأخلا اتقياء علما
نحظ بالخير ونكف كل شر
ربنا اصلح لنا كل الشؤون * وأقر بالرضا منك العيون
واقض عنا ربنا كل الديون * قبل ان تأتينا رسل المنون
واغفر استر انت اكرم من ستر
Itulah doa yang selalu dibaca setiap selesai pengajian dan acara acara keagamaan di warga Nahdatul Wathan yang kemudian doa ini dipopulerkan oleh Maulanassyaikh dengan doa PUSAKA sebagaimana istilah ini tercantum dalam buku Wasiat Renungan Masa Karya Maulanassyaikh.
Nah doa Pusaka ini ditambahkan oleh Maulanassyaih dengan disisipkan doa perjuangan ke-NW-an doa robbana yazal jalaali dimana doa ini mengandung empat hal utama yang harus kita junjung tinggi khususnya bagi semua pengurus NW dalam jenjang apapun:
(1) : Memuji Allah dalam segala dimensi kehidupan kita merupakan penghias dalam perjuangan. Susah senang selalu ingat kepada Sang Pemberi kebaikan dan keberkahan Allah SWT.
(2) : Kewajiban Nahidhin Nahidhat untuk menyebarluaskan visi misi Nahdhatul Wathan di mana saja berada dalam kapasitas apapun.
(3) : Pemeliharaan Allah swt terhadap segala macam fitnah merupakan perisai yang paling ampuh dalam menangkal fitnah yang tertuju kapada NW dan Warganya.
(4) : Bimbingan Allah swt terhadap seluruh elemen pengurus Nahdhatul Wathan (Rijal)رجالyang selalu berkiprah dalam kapasitas apapun demi kejayaan Nahdlatul Wathan menjadi pondasi utama dalam berjuang – Hidayah- Petunjuk yang dijadikan Roadmap dalam mengembangkan NW tercinta ini. Tanpa Hidayah-Roadmap yang baik dan benar tak akan tercapai cita-cita mulia dari perjuangan ke-NW-an ini.
(5) : Annashr – Pertolongan Allah bagi segenap pengurus dan warga besar Nahdlatul Wathan menjadi pilar kedua setelah Hidayah Allah. Maka pertolongan Allah swt tidak akan tercurahkan jika tidak diimbangi dengan usaha dan ikhtiar menuju yang lebih baik dan berkemajuan.
Ayyuhannahidh!
Doa ini memberikan inspirasi kepada kita untuk selalu bersemangat dalam memperjuangkan misi besar Nahdlatul Wathan dan sekalian kita harus siaapmenghadapi badai cobaan dan fitnahan yang tak kunjung usai.
Doa ini memberikan inspirasi untuk selalu menghormati guru dan orang yang telah berjasa kepada kita. Sebab doa ini selalu dibaca di saat Maulanassyaikh datang ( rauh- Sasak) di suatu majelis dengan komando sang Ustaz atau tetua masyarakat dengan احترام…….. حيوا Lansung membaca ربنا يا ذاالجلال
Inilah adab murid terhadap gurunya dengan demikian saya berijtihad dengan menyebut doa ini dengan doa دعاء الاستقبال والترحيب doa penyambutan kehormatan.
Intinya Nahdlatul Wathan dengan segala dinamikanya akan terus berjalan sesuai dengan khittah yang digariskan oleh Pendirinya yaitu Maulanassyaikh TGKH.M.Zainuddin AbduL Madjid. Semoga kita kuat dan sabar dalam menata ke-NW-an kita yang kian hari kian menipis karena gelombang cobaan demi cobaan duniawi yang sedikit tidak dapat mencedrai keihlasan kita ber-NW.
(Perenungan Al-Faqier Fahrurrozi Dahlan Asnawi- Semoga terberkati selamanya untuk dirinya keluarga Agama dan Bangsa-Amin- 14/8/18)
