Lima Persoalan Generasi Muda Sumbar Menurut Fauzi Bahar

TOPIKINI – Meningkatnya angka LGBT dan pengguna narkoba di Sumatera Barat butuh penanganan khusus untuk menumpas akar penyebabnya.

Permasalahan ini jadi fokus bahasan di acara Temu Ramah dan Diskusi Terbuka Fauzi Bahar’ pada hari Rabu 19/12/2018 di Padang. Acara yang dihadiri oleh para generasimuda dari berbagai kota di Sumatera Barat ini berjalan dengan antusias.

“Peningkatan angka LGBT dan pengguna narkoba di Sumatera Barat adalah krisisnya nilai-nilai agama dan budaya di tengah masyarakat. Kita perlu bekerjasama untuk menuntaskannya, mulai dari peranserta ninik mamak, alim ulama, aparat hukum, dan pemerintahan, serta keluarga.

Hal ini tentu tidak bisa kita biarkan, dan butuh untuk diperjuangkan hingga tingkat nasional, agar perilaku menyimpang mereka dapat kita insyafkan,” kata Fauzi Bahar saat membuka diskusi terbuka.

Wajah prihatin Fauzi Bahar, kelihatan selama acara berlangsung.

“Kita harus masuk ke dunia milenial, agar tahu secara persis penyebabnya. Perkembangan teknologi komunikasi bisa saja butuh filter. Sosialisasi dan edukasi butuh ditingkatkan. Untuk terealisasi programnya, tentu juga butuh diperjuangkan, agar bisa bersinergi dengan program nasional,” kata Fauzi Bahar.

Fauzi Bahar juga mengatakan, saat menjabat Walikota Padang selama dua periode, ia sudah mulai membenih generasi bernas. Dengan implementasi program didikan subuh, subuh mubarakah, dan asmaul husna. Program berkelanjutan sangat dibutuhkan, demi menjaga marwah Minangkabau dan citra elok Sumatera Barat.

Menelisik penampilan Fauzi Bahar saat ini, berbeda dari biasanya. Dengan sepedamotor gaulnya, ia sempat menjadi sorotan netizen. Mungkin karena tokoh publik mainstream dengan penampilan kaku. Disinyalir, jadi langkah baginya untuk merangkul generasimuda agar dekat tak berjarak.

Pada kesempatan yang sama, sebelum menutup diskusi Fauzi Bahar sempat mengajukan pertanyaan.

“Ada yang tahu kenapa empat sehat baru lima jadi sempurna? Karena generasimuda Sumatera Barat tengah diserang lima masalah untuk kita atasi agar bisa sempurna; LGBT, narkoba, prostitusi, balap liar, dan putus sekolah. (Muhammad Fadhli)