Lebaran di Kampung, Perantau Padang Pariaman Tewas Tertimbun Longsor

TOPIKINI – Seorang perantau yang berlebaran dikampungnya di kecamatan Sungai Geringging, Padang Pariaman, tewas tertimpa longsor, pada selasa malam (11/06/2019). Korban  tertimbun material longsor setinggi dua meter dibagian belakang rumahnya. Sedangkan dua orang saudaranya berhasil selamat meski sempat tertimbun.

Peristiwa ini terjadi dikorong Kampung Pinang, nagari Batu Gadang, kecamatan Sungai Geringging. Korban bernama Sahril (35 tahun), yang sehari harinya merantau dikota Jambi. Ia menemui ajalnya di kampong halamannya setelah pulang dari rantau untuk berlebaran.

Ia menjadi korban longsor yang menimpa rumah orang tuanya, bersama dua orang saudaranya. Syahril tewas, sedangkan dua saudaranya berhasil menyelamatkan diri dari terjangan longsor. Keluarga korban di bantu anggota TNI berusaha mengeluarkan material dengan alat seadanya.

Kejadian berawal dari hujan deras melanda daerah ini sejak tiga hari terakhir, yang mengkibatkan tebing setinggi 10 meter dibelakang rumahnya amblas. Korban saat itu hendak mengalirkan air tebing yang masuk kedalam rumah, tiba tiba material longsor setinggi dua meter  menghantam sebagian rumahnya, dan korban tak bisa menyelamatkan diri.

Sedangkan keponakan dan kakak korban berhasil selamat meski sempat tertimbun material, dan menderita luka luka diabgian tubuhnya.

“Waktu itu adik saya itu sedang mengalirkan air yang masuk ke dalam rumah, tiba tiba tebing yang dibelakang rumah longsor dan menimbun dia, saya dan anak saya bias menyelamatkan diri meski sempat tertimbun,” ucap Yulia, kakak korban.

Korban rencananya akan dimakamkan siang ini di kampung halamannya di pemakaman keluarga.(rafki)