Korban Keracunan Dharmasraya Setelah Memakan Makanan ini

TOPIKINI – Korban keracunan di daerah Koto Tuo nigari Siguntur kecamatan Sitiung kabupaten Dharmasraya, bertambah menjadi 62 orang. Dua diantaranya meninggal dunia di RSUD Sungai Dareh beberapa jam setelah kejadian.

Kronologis kejadian yang menimpa anggota wirid Yasinan yang diselenggarakan di rumah Siti Amar di jorong Balai Janggo nagari Siguntur ini, bermula pada pukul 19.30 wib Kamis (8/8/2019) Setelah mengikuti acara pengajian Yasinan, seperti biasa tuan rumah menyajikan makanan kepada peserta wirid.

Saat itu, tuan rumah menyajikan Lontong Gulai Rebung dan Lontong Gulai Nangka, sayur Lobak dan air mineral merek Airumeg. Menurut pengakuan peserta wirid kepada polisi, lontong gulai yang mereka makan tercium bau busuk dan rasanya tidak enak. Namun karena sudah dihidangkan oleh tuan rumah, peserta tidak bisa menolak untuk menyantapnya. Usai menyantap hidangan, sekitar pukul 21.00, peserta wirid pulang kerumah masing-masing.

Sesampainya dirumah, peserta wirid mengalami sakit perut, pusing serta mual serta badan gemetaran. Korban kemudian dibawa ke puskesmas pembantu Koto Tuo, untuk dilakukan pemeriksaan. Pada keesokan harinya, Jumat (9/8/2019) pukul 13.00, puluhan korban berdatangan karena merasakan hal yang sama. Untuk mendapatkan perawatan yang lebih lengkap, para korban akhirnya dirujuk ke RSUD Sungai Dareh.

Polisi sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti. Namun hingga kini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka akibat kejadian tersebut.(Mas ex)