TOPIKINI – Warga nagari Ulakan kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat Indonesia, Minggu sore menangkap seekor buaya muara. Warga resah, karena buaya tersebut sering menampakan diri dan berjemur dipinggir sungai.
Setelah ditangkap, buaya dengan panjang lebih kurang satu setengah meter ini diserahkan kepada polisi. Kaki-kaki buaya ini diikat dengan tali agar tak bisa bergerak.
Sedangkan mulutnya dibalut dengan lakban serta matanya dibalut dengan kain. Tujuannya, agar binatang buas ini tidak bisa lepas dan menyerang manusia.
Buaya ini ditangkap warga dengan cara memancingnya dengan umpan seekor ayam. Warga khawatir, karena buaya ini sering menampakkan diri dan berjemur disungai. Sementara sungai adalah tempat sebagian warga untuk mencuci ataupun mandi.
Selain itu, anak-anak sering mandi-mandi dan bermain disungai tersebut, sehingga dikhawatirkan akan menjadi korban serangan buaya.
“Dalam dua minggu terakhir buaya ini selalu menampakkan diri di pantai Ulakan, dan kami selaku pemuda berinisiatif menyelamatkan buaya ini, warga khawatir jika dibiarkan akan berdampak fatal, karena di sungai itu banyak anak-anak mandi,” kata Helmi Tanjung, penangkap buaya.
Selain buaya, warga juga menangkap seekor biawak besar. Biawak ini sering memangsa ternak ayam warga, yang membuat warga menjadi kesal.
Kedua hewan reptil ini, diserahkan kepada petugas yang berwajib, untuk seterusnya diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar.(Rafki)