TOPIKINI, DHARMASRAYA – Lebaran tahun ini menjadi lebaran yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, saat pandemi covid-19. Tak ada lagi pembatasan atau larangan mudik saat lebaran.
Diperkirakan, masa mudik lebaran tahun ini, lebih bergairah dan lebih marak disbanding sebelumnya. Meskipun tak ada larangan dan pembatasan, namun warga yang mudik ke kampung halaman, tetap diminta hati-hati jaga keselamatan dan kewaspadaan serta menjaga kesehatan.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Dharmasraya, Selasa (11/04/2023) di Pulau Punjung kepada media ini. Ia menghimbau agar pemudik tidak terlalu euforia dan mengabaikan segalanya.
“Jangan sampai suasana mudik yang mulai normal ini diabaikan karena terlalu disambut euforia. Jangan mengabaikan keamanan dan prokes untuk kesehatan diri sendiri. Tetap waspada dan mengutamakan keselamatan berkendara atau safety di jalan, keamanan dan menjaga kesehatan,” kata Pariyanto.
Bagi Aparatur Sipil Negara, cuti bersama akan dimulai tanggal 19 April nanti hingga 25 April mendatang. Diperkirakan saat itulah aktifitas mudik dimulai, terutama bagi mereka yang bekerja di instansi pemerintahan ataupun swasta.
“Sebelum meninggalkan rumah, bagi pemudik terlebih dahulu benar-benar mengecek kondisi rumah agar aman saat ditinggalkan. Dicek dulu, kompor harus aman, lampu, dan mengamankan barang berharga lainnya. Jangan sampai terjadi hal -hal yang tidak diinginkan atau musibah saat ditinggal mudik,” lanjut wakil ketua umum ADKASI ini.
Pimpinan dewan itu berharap, agar masa cuti dan kesempatan yang diberikan pemerintah, agar bisa dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga atau orang-orang tercinta disaat hari lebaran.
“Agar suasana yang bahagia merekatkan kembali silaturahmi dan menjalin kerukunan keluarga. Kemudian, bagi para pemudik yang sampai di kampung halaman maupun yang keluar daerah lainnya dilancarkan sampai pulang kembali saat arus balik dengan menjaga diri dengan baik,” pungkasnya.(SR66)
