TOPIKINI.COM – Kantin di Mapolres Dharmasraya terpaksa menjadi ruang kerja bagi sebagian anggota polisi yang ruangnya musnah terbakar. Kondisi darurat juga dilakukan di satuan lalulintas, Dimana pelayanan SIM dilakukan di dalam mobil SIM keliling pinjaman Ditlantas Polda Sumatera Barat.
Garis polisi sudah dibuka di Mapolres Dharmasraya yang tinggal menyisakan bangkai bekas dibakar, hari Rabu (15/11). Beberapa orang polisi memeriksa sisa-sisa barang yang masih mungkin bisa dipakai. Namun tidak ada lagi yang tersisa. semuanya ludes menjadi arang dan abu.
Banyak ruangan kerja yang sudah tidak bisa dipakai sama sekali. Ruang bagian operasional, yang merupakan jantung organisasi Polres, terpaksa dipindahkan ke kantin sederhana di samping belakang mapolres. Para pegawainya bekerja dengan laptop dan mengetik data di atas meja-meja makan.
Bagian lantas lebih parah lagi. Tidak ada ruang tersisa yang bisa dipakai. Terpaksa mereka bekerja di garasi mobil, yang bisa untuk memarkir kendaraan dalmas. Untuk pelayanan SIM, dilakukan di dalam mobil SIM keliling yang dipinjamkan oleh Ditlantas Polda Sumatera Barat.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, yang datang meninjau mapolres yang dibakar tersebut, merasa prihatin dengan kondisi yang ada. “Saya sungguh prihatin dengan kondisi yang ada. Moga-moga ini yang terakhir di Sumatera Barat. Saya salut dengan semangat polisi Dharmasraya yang tetap semangat bekerja,” kata Nasrul Abit, Wakil Gubernur Sumbar.
Walau serba darurat, Polres dharmasraya berteka tetap akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. (mas ex)
