Juru Bicara Penanganan Covid-19 Terima Penghargaan sebagai PR of The Year Tahun 2020

TOPIKINI – Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI yang sekaligus sebagai Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menerima penghargaan sebagai PR of The Year dalam Indonesia Corporate Branding PR Award 2020 yang diselenggarakan oleh Iconomics Research and Consulting.

Dalam sambutannya, Bram S Putro selaku Founder dan CEO Iconomics mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras para Public Relation (PR) di perusahaan maupun lembaga yang dipimpinnya.

“Sore ini, Indonesia Corporate Branding PR Awards 2020 bukanlah perayaan atau selebrasi, tapi acara ini sebagai bentuk pengakuan kerja keras dari kerja PR perusahaan maupun lembaga dalam membangun reputasi, citra dan kontribusinya bagi perusahaan, lingkungan sekitar maupun bangsa Indonesia,” kata Bram.

Penilaian dilakukan oleh Divisi Riset Iconomics. Alex Mulya selaku Direktur Riset Iconomics menyatakan bahwa riset ini dilakukan sejak pertengahan Maret hingga awal April 2020, adapun kriteria penilaian berdasarkan 9 aspek penilaian (3 pilar) citra perusahaan yakni commercial, organizational, dan social pillar.

Jika dihadapkan pada situasi dan kondisi saat ini, maka PR memiliki peran penting dalam menciptakan berita yang positif untuk mengimbangi berita yang negatif.

“Paling relevan saat wabah adalah social pillar, seberapa jauh anda berkontribusi secara social dan enviromental,” ungkap Alex

Sementara itu, ketua Perhumas Agung Laksana mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 telah berdampak luas dan multidimensional. Oleh karena itu, diperlukan peran PR untuk lebih inovatif, kreatif dalam menyediakan konten-konten bagi audiensnya.

“Membangun reputasi dan visibilitas sebuah organisasi dan brand melalui PR membutuhkan dedikasi dan strategi jangka panjang, pada akhirnya para praktisi PR adalah maraton bukan sprint. Di era the new normal saat ini PR harus tetap optimis,” pungkasnya.

Sumber : drg. Widyawati, MKM (Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat)