Jokowi, Pemenang Pilkada Serentak di Tanah Air

TOPIKINI.COM – Sepertinya berdasarkan hitungan cepat (quick count), Pilkada Jawa Timur dimenangkan pasangan Khofifah – Emil, Jawa Barat Ridwan – Uu, Jawa Tengah Ganjar – Yasin, dan Sumatera Utara Edy – Ijeck.

Mencermati hasil itu, kemenangan Khofifah, Ridwan dan Ganjar sangat menguntungkan Jokowi (sebagai capres), walaupun Sumut dimenangkan Edy Rahmayadi didukung partai yang kontra Jokowi. Tapi dalam konstelasi Pilpres 2019 ke depan, Jabar, Jatim dan Jateng sepertinya sudah “dikuasai” Jokowi.

Dengan hasil pilkada serentak 2018 ini, bagi yang kontra Jokowi harus berpikir keras lagi untuk mengatur strategi menghadapi Pilpres 2019.

Setelah pelaksanaan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 H yang sudah lebih baik, kemudian pelaksanaan pilkada serentak 2018 saat ini, tinggal Asian Games 2018 lagi.

Kalau iven pertandingan olahraga tingkat Asia itu sukses, saya yakin Jokowi melenggang menuju periode ke-2 nya sebagai Presiden RI periode 2019 – 2024.

Walapun secara langsung masih harus dibuktikan korelasi seorang kepala daerah (gubernur) dengan kemenangan capres di Pilpres.

Tetapi melihat pengaruhnya yang kuat terhadap birokrat maupun ke tokoh-tokoh masyarakat (lokal) karena sedang berkuasa, ditenggarai bisa memberikan efek positif terhadap pendulangan suara.

Di tiga provinsi, Jabar, Jatim dan Jateng sudah hampir 50% suara dari total jumlah pemilih seluruh Indonesia. Makanya kemenangan gubernur di tiga daerah itu sangat strategis bagi capres. Suka atau tidak suka, Jokowi mendapatkan itu.

ISA KURNIAWAN
Koordinator Komunitas Pemerhati Sumbar (Kapas)