Jokowers Jakarta Gelar Fogging Di Desa Bojong Gede Bogor

Bogor – Bakti sosial yang ke 24 dari Jokowers Jakarta disambut meriah warga saat melakukan Fogging Di Desa Bojong Gede, Bogor pada Selasa (12/3/19) dan Kampung Udik Kemang, Bogor pada Rabu (13/03/19). Acara ini digelar bersama Dewan Pimpinan Daerah Kompres Jakarta, Wilayah Jawa Barat.
Dr. Wendy Setiawati, Ketua umum Jokowers Jakarta menjelaskan, fogging yang dilakukan 2 hari ini adalah agenda tambahan. Katanya, bagi Jokowers Jakarta sesuai permintaan masyarakat setempat berkaitan dengan banyaknya masyarakat yang kena DBD di daerah tersebut.
“Maka kami Jokowers Jakarta (Kerja Karya Nyata) pusat mengerahkan kemampuan beserta DPD Jokowers Jakarta Jawa Barat untuk melakukan fogging guna upaya pencegahan merambahnya penderita DBD. Kegiatan ini kami lakukan, selain alasan kemanusiaan adalah untuk tegaknya NKRI dan sosialisasi paslon 01 Jokowi – KH. Makruf Amin yang kami dukung,” jelas dr. Wendy, saat dihubungi Kamis (21/03/2019).
Dokter berparas ayu ini berharap, semoga baksos berbentuk fogging kegiatan ini dapat bermanfaat membantu masyarakat Bojong Gede dan masyarakat Kampung Udik Kemang. Selain itu semoga dengan adanya baksos fogging Jokowers Jakarta, capres-cawapres Jokowi-Amin bisa tersosialisasi dan bisa masuk ke hati masyarakat setempat.
“Kami memohon dukungan dan doa kepada warga dilokasi fogging agar bisa mendukung dan meneruskan perjuangan pak Jokowi menjadi presiden, yang kedua kalinya didampingi KH Makruf Amin,” tukasnya.
Adapun pelaksanaan kegiatan ini dibantu Ketua DPD Jokowers Jakarta Jawa Barat yaitu H Ahmad Suhadi beserta jajaran pengurus Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC Jokowers Jakarta Bogor.
H.Ahmad Suhadi mengatakan, untuk kegiatan fogging sangat membantu untuk warga sekitar yang terdampak terkena penyakit DBD.
“Mudah mudahan kedepannya sudah tidak ada lagi di wilayah desa bojong gede yang terkena virus DBD,” tutupnya.
Setelah acara baksos berbentuk fogging, Jokowers Jakarta juga membagikan bingkisan kaos dan alat mandi serta handuk untuk warga setempat. Tujuannya kata dr Wendy agar budaya menjaga kesehatan terus berlangsung dengan baik dan berkesinambungan. (red)