JALIN KEDEKATAN DENGAN WARGA PERBATASAN, SATGAS PAMTAS YONIF 312/KH PIMPIN KHOTBAH IBADAH SHALAT JUMAT DI KAMPUNG WORKWANA

Keerom – Jalin kedekatan dengan warga perbatasan, Serda Dean Prasetya, salah satu personil prajurit Pos Kout Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam memimpin giat keagamaan dengan bertindak sebagai khatib ibadah jumat di Masjid Ubudiyah Kampung Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua. Jumat (18/09/20).

Hal tersebut disampaikan Pabintal Satgas Pamtas Yonif 312/KH Kapten Arh Dr. Priden Ginting, M.Th., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Jumat (18/09/2020).

Menurut Pabintal Satgas kegiatan ibadah shalat Jum’at merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan bagi umat islam, dan dengan kegiatan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana pendekatan pembinaan teritorial yang paling efektif, karena biasanya usai shalat kita bertatap muka dengan para tokoh dan warga, dimana kita mengajak diskusi untuk mencari informasi dan masukan, disamping itu kita juga sisipkan himbauan untuk tetap saling menjaga toleransi kehidupan beragama dan bermasyarakat.

“Dalam menjalin kedekatan dan kebersamaan dengan warga salah satunya adalah dengan melaksanakan Sholat Jum‘at bersama-sama masyarakat agar terlihat suasana yang harmonis, inilah wujud dari sinergitas antara TNI dengan masyarakat setempat,” ucap Priden.

Di tempat terpisah, Serda Dean Prasetya mengatakan dengan program keagamaan seperti ini diharapkan membawa manfaat yang besar dan utama bagi keteguhan iman sekaligus membentuk insan Prajurit TNI yang beriman, bertaqwa, berbudi luhur, dan humanis, yang bisa diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas sehari hari.

“Dengan kegiatan kegiatan keagamaan seperti ini, selain perkuat silaturahmi dengan masyarakat, tentunya sekaligus mengharapkan ridha dan keberkahan dari Allah SWT,” ucap Dean.

Dalam khotbahnya Sersan Dean Prasetya menyampaikan “Dengan ibadah qoiru mahdoh, insya allah umat islam akan menjadi contoh, peran serta masyarakat wabil khusus umat islam harus di depan, baik yang bersifat sosial maupun ibadah”. (red)

Editor: RB. Syafrudin Budiman, SIP