TOPIKINI.COM – Hujan yang mengguyur Padang Pariaman,sabtu malam (04,08,2018), mengakibatkan ruas jalan provinsi, putus akibat ditimbun longsor.
Longsor menimbun ruas jalan yang menghubungkan kota Pariaman menuju Sungai Geringging di kecamatan Sungai Limau kabupaten Padang Pariaman, sehingga tak bisa dileawati kendaraan, akibat timbunan material longsor yang mencapai satu meter.
Terdapat tiga titik longsor dilokasi tersebut sehingga mengakibatkan puluhan desa terisolasi dan banyak kendaraan yang terjebak.
Longsor dipicu hujan yang menerpa kabupaten Padang Pariaman sepekan terakhir, yang mengakibatkan perbukitan menjadi labil dan mudah tergerus air. Warga berupaya membantu pengguna jalan yang nekat melintasi material longsor, dan menyingkirakan material longsor dengan alat seadanya
Longsor juga menimbun rumah warga, sehingga mengakibatkan sebagian rumah milik Azizul Rahman diterjang material longsor. Beruntung tak ada korban jiwa karena penghuninya sudah meninggalkan rumah saat hujan deras melanda. Korban tak bisa berbuat banyak karena material longsor terlalu banyak memasuki rumahnya.
“Longsor ini diakbatkan hujan deras yang melanda daerah ini sepekan terakhir. Longsor ini mengakibatkan rumah saya tertimbun oleh longsor, jadi rumah saya tidak hanya ditimpa tanah tapi juga oleh pohon yang ikut bersama lonsor,” ucap Azizul Rahman, korban longsor.
Warga mengeluh, karena lambannya penanganan dari pemerintah propinsi Sumatera Barat untuk membuka akses jalan dari material lumpur. Begitu juga dari pemerintah daerah Padang Pariaman, yang belum ada tanda tanda untuk untuk membantu warga yang terimpa longsor.
Kepada warga dihimbau untuk waspada, mengingat masih tingginya intensitas hujan yang diperkirakan akan terjadi beberapa pekan kedepan.(Rafki)