TOPIKINI – Panitia perayaan Festival Cap Go Meh tahun 2020 di Padang, selain menggelar pesta budaya, juga membuat lomba Video/Vlog Youtube. Lomba tersebut sudah selesai dilaksanakan, terhitung sejak tanggal 4 sampai tanggal 10 Februari lalu.
Siapa saja bisa mengikuti lomba tersebut, dengan cara merekam momen-momen yang dianggap menarik dalam rangkaian kegiatan festival Cap Go Meh yang diselenggarakn sejak tanggal 4 sampai 8 Februari 2020 lalu.
Peserta bebas membuat video sepanjang minimal 2 menit, dan diunggah ke Youtube. Untuk penilaian, juri mempertimbangkan 4 aspek, yaitu ide, kualitas, jumlah penonton serta like. Keempat aspek tersebut, mempunyai peran penting dalam menentukan pemenang. Penilaian juri dilakukan pada tanggal 11 Februari 2020, oleh dua orang juri Arset Kusnadi dan Wahyudi Agus.
“Dalam melaksanakan lomba ini, kita tidak hanya menilai bagusnya video, tapi juga jumlah penontonnya atau like nya. Misi kami adalah menjaring video sebanyak-banyaknya dan sebanyak-banyaknya orang menonton video tersebut. Jadi kalaupun videonya bagus tapi tak ada yang menonton, bisa jadi kalah sama video yang biasa-biasa saja, tapi penontonnya banyak,” ujar Wahyudi Agus, salah seorang juri.
Setelah melakukan seleksi dan penilaian, juri akhirnya memutuskan tiga orang pemenang yang berhak mendapatkan hadiah uang tunai. Berikut nama-nama pemenang serta judul videonya.
- Juara 1 adalah Video yang diunggah Channel Rivaa 037 dengan judul “ Keseruan Perayaan Cap Go Meh 2020 di Kota Padang” dengan poin 1596
- Juara 2 adalah video yang diunggah Channel James Adi Putra 110 dengan judul “full video Festival Cap Go Meh di Padang 2020 Sangat meriah” dengan poin 1188
- Juara 3 adalah video yang diunggah Channel Brian dengan judul “ Harmoni dalam kebersamaan Perayaan Cap Go Meh 2020 Kota Padang” dengan Poin 1179.
Bagi juara 1 akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 2,5 juta, juara 2 mendapatkan Rp 1,5 juta dan juara 3 akan memperoleh Rp 1 juta. Untuk pengambilan hadiah, pemenang bisa menghubungi panitia.
Lomba Video/vlog Cap Go Meh 2020, merupakan bagian dari perayaan festival Cap GO Meh yang digelar Dinas Pariwisata provinsi Sumatera Barat, yang bekerjasama dengan Himpunan Tjinta Teman atau HTT. (art)
