Hanya Gara-Gara Buah Kelapa, Petani Padang Pariaman Tega Bacok Tetangga Sendiri

Tersangka (kuning)

TOPIKINI – Hanya gara-gara memperebutkan buah kelapa, seorang petani bernama Medi (50th), warga korong Batang Piaman nagari Gunung Padang Alai kecamatan Limo Koto Timur kabupaten Padang Pariama, tega membacok tetangganya sendiri. Akibat pembacokan itu, korban bernama Yuhendri Ismail (36th) berlumuran darah dan terpaksa dilarikan kerumahsakit.

Kejadian itu, direkam oleh seorang warga dengan kamera handphone. Dalam rekaman tersebut, terlihat korban berlumuran darah, disaksikan istrinya yang histeris meratapi kejadian itu. Korban dibacok oleh tetangganya sendiri dengan menggunakan golok, yang sudah dibawanya dari rumah.

Kepada polisi, tersangka mengaku tega membacok tetangganya berawal dari perkara rebutan buah kelapa. Istri dan anak tersangka, sebelumnya mendatangi rumah korban yang dituduh telah mengambil buah kelapanya. Buntutnya, istri dan anak tersangka terlibat cekcok dengan keluarga korban.

Mendapat laporan tersebut, tersangka kemudian mencari korban dengan sebilah golok. Tersangka kemudian melayangkan golok yang dibawanya ke tubuh korban sehingga korban tersungkur. Korban kemudian dilarikan kerumah sakit, dan tersangka kemudian berhasil diamankan polisi dengan sejumlah barang bukti berupa golok dan baju korban yang berlumuran darah.

“Benar kejadian ini, tersangka bernama Medi telah membacok tetangganya sendiri. Awalnya kejadian ini buntut dari persoalan bahwa istri dan anak tersangka cekcok dengan keluarga korban karena rebutan soal buah kelapa. Istri dan anak tersangka menuduh korban mengambil kelapanya,” ucap IPTU Hijrul Aswad, Kapolsek Lima Koto Kampung Dalam.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap tersangka dengan mengenakan pasal 351 ayat 1, 2 dan 4 KUHP, tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara. (Eki Rafki)