Gotong Royong, Anggota Dewan Bagikan Beras, yang lain Tambahkan Minyak Goreng

Wismar (kanan) titipkan Beras kepada Irma (kiri) untuk dibagikan kepada warga

TOPIKINI – Seorang anggota DPRD kota Padang dari kecamatan Koto Tangah, membagikan dua ton beras untuk warga yang terdampak virus corona. Sebanyak 400 kepala keluarga, mendapat beras masing masing sebanyak lima kilogram. Namun bagi yang memiliki rejeki lebih, menambahkannya dengan minyak goreng, agar beban masyarakat semakin ringan.

Itulah salah satu bentuk gotong royong dalam meringankan beban masyarakat yang terkena dampak wabah covid19. Wismar Panjaitan, tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD dari PDI Perjuangan yang memiliki kelebihan rezeki, berbagi dengan masyarakat lain yang menderita akibat bencana virus corona.

Kamis siang, Wismar membagikan dua ton beras bagi warga yang terkena dampak dari kebijakan sosial atau fisikal distancing. Melalui ketua RT, RW, ataupun kepala suku atau komunitas, Wismar menitipkan 400 kantong beras untuk dibagikan kepada warga.

Terutama warga yang selama ini tidak termasuk dalam data dinas sosial, atau warga yang tidak mendapatkan program keluarga harapan, rastra ataupun sejenisnya.

“Yang kita bantu ini adalah masyarakat sekitar melalui ketua RT ataupun RW, juga masyarakat suku Jawa, suku Nias dan juga suku Batak yang ada di Koto Tangah ini, dibagikan melalui ketua-ketua sukunya. Warga yang mendapatkan yaitu yang tidak termasuk data BDT atau DTKS atau PKH ataupun sejenis bantuan bantuan lainnya,” ucap Wismar Panjaitan, anggota DPRD kota Padang.

Irma, salah seorang yang membagikan beras bantuan dari Wismar untuk warga disekitar tempat tinggalnya di daerah Dadok Tunggul Hitam. Karena merasa punya rezeki lebih, Irma pun menambahkannya bantuan beras tersebut dengan minyak goreng kemasan.

“Karena ada sedikit rezeki lebih, saya tambahkan dengan minyak goreng, karena warga sangat membutuhkan bantuan ini,” kata Irma, warga Dadok Tunggul Hitam.

Bantuan sampai ketangan warga dalam bentuk beras dan minyak goreng

Karena dampak wabah Covid-19 tak hanya soal kesehatan, dampak ekonomi yang dirasakan warga juga sangat berat. Meski sedikit, apapun yang bisa dilakukan untuk membantu masyarakat, sangat berarti ditengah keterpurukan ekonomi saat ini, seperti yang telah dilakukan Wismar dan Irma.(art)