Gerakan Indonesia Maju Dukung Ahok Masuk BUMN

Anshar Ilo Ketua Umum Gerakan Indonesia Maju (GIM) bersama pengurus dalam sebuah pertemuan terbatas, Jumat (15/11/2019). Foto: istimewa.

Jakarta – Ormas Gerakan Indonesia Maju (GIM) mendukung langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memanggil Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi salah satu petinggi di perusahaan BUMN. Anshar Ilo Ketua Umum GIM menilai Erick Thohir butuh sosok Ahok yang dianggap pendobrak dalam kinerja BUMN.

“Saat ini BUMN memiliki 142 perusahaan, BUMN butuh figur Ahok yang bisa jadi pendobrak. Pak Erick Thohir dalam mengelola 142 perusahaan butuh tenaga Ahok, karena memiliki track record pendobrak dalam pemerintahan dan menaungi BUMD di DKI Jakarta,” kata Anshar Ilo saat dihubungi di Jakarta, Sabtu pagi (16/11/2019).

Anshar Ilo melanjutkan dengan adanya Ahok diharapkan bisa mempercepat kinerja BUMN lebih progresif. Karena sosok Ahok memiliki banyak pengalaman manajerial.

“Kehadiran Ahok untuk mempercepat hal-hal yang sesuai arahan Erick Thohir terkait energi. Ahok juga nantinya diminta bersama-sama membuka lapangan kerja dengan cara berpartner dengan banyak pihak,” terang Anshar Ilo yang juga Ketua Umum Letho (Loyalis Erick Thohir).

Sebelumnya, pada Rabu (12/11/2019l) Ahok telah menyambangi Kementerian BUMN. Ahok mengatakan dirinya dipanggil untuk menjadi salah satu direksi perusahaan BUMN, seiring permintaan dari Erick Thohir.

Kata Erick Thohir, intinya Ahok diajak bicara soal BUMN dan Ahok akan dilibatkan menjadi salah satu direksi BUMN. Soal jabatannya apa, BUMN mana, masih menunggu perkembangan lebih lanjut, sebab yang dipanggil bukan hanya Ahok saja.

“Pilihan kepada Ahok sudah benar, dia sangat layak memimpin BUMN yang lebih baik dan kredible kedepannya,” pungkas Ansar Ilo yang loyalis Erick Thohir ini. (red)