TOPIKINI.COM – Gempa berkekuatan 5,5 SR yang berpusat di kota Padang, yang terjadi pada Sabtu sore, mengakibatkan satu orang warga di daerah jorong Lubuk Salasiih, nagari Batang Barus kecamatan Gunung Talang, kabupaten Solok, meninggal dunia.
Korban tertimpa bangunan rumahnya yang rubuh akibat dihoyak gempa. Selain itu, gempa juga merusak 5 unit rumah di daerah tersebut.
Bahkan sebagian rumah, ambruk dan rusak parah, akibat guncangan gempa darat dengan kedalaman 10 kilometer itu.
Satu orang warga bernama bustami (65 th), meninggal dunia akibat tertimpa bangunan rumahnya. Korban tidak sempat keluar dari kamar tidurnya menyelamatkan diri, saat gempa terjadi.
Rumah korban ambruk dan menimpa korban yang tengah tertidur dikamarnya. Rumah korban saat ini dipasangi garis polisi untuk penyelidikan pihak kepolisian setempat.
Korban rencananya akan dimakamkan pada minggu siang ditempat pemakaman keluarga didaerah Lubuk Selasih. Didaerah ini terdapat lima unit rumah warga yang terkena dampak guncangan gempa, diantaranya rusak parah dan sedang.
Untuk sementara korban gempa ini diungsikan kerumah sanak famili dan tetangga yang rumahnya masih aman. Wargapun mengaku masih merasa takut dan was-was akan adanya gempa susulan.
“Warga masih takut dan khawatir, jangan-jangan gempa terjadi lagi, karena hari ini saja sudah dua kali,” ucap Irman, kepala jorong.
Sepanjang Sabtu (21/07/2018), gempa mengguncang kota Padang selama dua kali. Gempa pertama terjadi pukul 02.58 wib dini hari, sedangkan gempa kedua pukul 14.58 wib sore hari.
Sampai saat ini, terdata ada 5 rumah yang rusak dan satu orang meninggal dunia.(Garnadi)